Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjalan-jalan di Jalan 'Tunjungan Romansa', Perpaduan Wisata Heritage dan Kawasan Ekonomi

Kompas.com - 22/11/2021, 08:20 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jalan Tunjungan Surabaya diresmikan sebagai kawasan destinasi wisata.

Pemkot Surabaya meresmikan kawasan bersejarah yang menjadi saksi bisu pertempuran Surabaya itu pada Minggu (21/11/2021) malam.

Baca juga: 9 Lokasi Parkir bagi Pengunjung Jalan Tunjungan Surabaya, Mampu Tampung 3.695 Kendaraan

Tunjungan Romansa

Jalan Tunjungan diproyeksikan menjadi salah satu kawasan wisata untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.DOK. PEMKOT SURABAYA Jalan Tunjungan diproyeksikan menjadi salah satu kawasan wisata untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bersyukur, mulai hari ini kawasan Jalan Tunjungan menjadi 'Tunjungan Romansa'.

Setiap malam, di kawasan ini akan ada suguhan kuliner dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Surabaya lengkap dengan tampilan hiburan seni dan budaya.

"Alhamdulillah, hari ini kita me-launching. Mulai hari ini (Jalan) Tunjungan itu akan menjadi Tunjungan Romansa. Jadi setiap malam akan ada tampilan seni, kita bisa menikmati suasana Tunjungan Romansa," kata Eri seusai acara soft opening Tunjungan Romansa.

Minta warga jaga prokes

Eri berpesan kepada masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga protokol kesehatan ketika Tunjungan Romansa mulai dibuka.

Sebab, ketika kawasan heritage ini mulai dibuka, ia meyakini, ke depan akan semakin banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Surabaya.

"Saya titip betul ketika tunjungan ini dibuka menjadi Tunjungan Romansa, maka orang Surabaya atau orang luar Surabaya, bahkan Internasional (datang). Tadi saya bangga ada Dubes (Duta Besar) Denmark juga hadir hari ini" ujar Eri.

Baca juga: Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemkot Surabaya Jadikan Jalan Tunjungan sebagai Kawasan Wisata

 

Sejumlah warga melintas di kawasan Jalan Tunjungan yang tengah dipercantik dan dipersiapkan menjadi kawasan wisata di Kota Pahlawan.DOK. PEMKOT SURABAYA Sejumlah warga melintas di kawasan Jalan Tunjungan yang tengah dipercantik dan dipersiapkan menjadi kawasan wisata di Kota Pahlawan.
Menurutnya, sejak zaman dahulu, kawasan Jalan Tunjungan ini memiliki banyak kisah sejarah.

Bahkan, kawasan ini sangat erat kaitannya dengan Kemerdekaan Indonesia.

Sehingga sangat cocok apabila kawasan tersebut dijadikan destinasi wisata Tunjungan Romansa.

"Jadi, ayo sekarang diramekno (diramaikan) Jalan Tunjungan, diorepno (dihidupkan). Setiap malam, kita punya ciri khas Surabaya yang akan selalu diingat sepanjang masa kapan pun. Ada seni yang tampil, ada UMKM, dan bergantian juga yang tampil di sini," ungkap dia.

Tak hanya sekadar suguhan kuliner UMKM dan pertunjukan kesenian di Tunjungan Romansa.

Baca juga: Risma Sebut Pemerintah Pusat Akan Adopsi Command Center 112 Pemkot Surabaya, Ini Alasannya

Namun, di kawasan tersebut, pemkot juga mengolaborasikan dengan 12 objek wisata heritage yang telah ditetapkan menjadi cagar budaya.

"Jadi di sini ada wisatanya. Wisata heritage-nya, setelah itu ada makanannya, UMKMnya ada, tampilan seninya juga ada. Inilah kolaborasi yang hebat ada di Jalan Tunjungan," imbuh Eri.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto dalam sambutannya menyampaikan, di Jalan Tunjungan ini banyak terdapat destinasi wisata.

Bahkan menurutnya, Jalan Tunjungan juga memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dan khususnya Surabaya.

"Kami juga melihat kawasan Tunjungan ini adalah kawasan ekonomi. Memang kita mengharapkan ikon tunjungan ini menjadi destinasi wisata seni dan budaya heritage dan juga kawasan ekonomi yang mendukung sekali untuk ekonomi UMKM," kata Budi.

Baca juga: Fakta Pencurian Rokok Eletrik di Surabaya Senilai Rp 600 Juta, Pelaku Residivis dan Jadi Buron Selama 3 Tahun

Pihaknya pun bersinergi dengan Pemkot Surabaya mengoptimalkan kawasan Tunjungan menjadi Tunjungan Romansa.

Dukungan yang diberikan Bank Indonesia pun diimplementasikan dengan membangun gerai UMKM hingga infrastruktur pendukung untuk destinasi wisata.

"Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat di sini. Insya Allah kami beserta Pak Wali Kota terus mendukung, berkolaborasi untuk memajukan kawasan Jalan Tunjungan ini," terangnya.

Baca juga: 10 Persen Karyawan di Setiap Tempat Kerja di Surabaya Akan Dites Swab

 

Suasana malam hari di Jalan Tunjungan, Surabaya, Sabtu (6/8/2016). Bangunan tua serta lampu-lampu membuat Jalan Tunjungan menjadi salah satu spot favorit liburan di Surabaya.KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Suasana malam hari di Jalan Tunjungan, Surabaya, Sabtu (6/8/2016). Bangunan tua serta lampu-lampu membuat Jalan Tunjungan menjadi salah satu spot favorit liburan di Surabaya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti menambahkan, Tunjungan Romansa ini menyuguhkan perpaduan konsep lifestyle, modern dan heritage.

Karena merupakan kawasan jasa perdagangan, maka di awal soft opening ini pihaknya ingin menghidupkan kembali lokasi tersebut.

"Kita lebih ingin mengoptimalkan ini hidup. Artinya, menghidupkan mereka (pelaku usaha) yang belum buka yang belum beroperasional. Nah, UMKM-nya ini adalah sebagai penyeimbang, sementara belum buka kita bisa tempatkan UMKM ada di situ," kata Antiek.

Antiek juga menyebut, para pelaku UMKM ini mendapatkan bantuan berupa stan dari Bank Indonesia (BI).

Namun, stan yang berjejer di Jalan Tunjungan ini memang disiapkan khusus untuk jenis UMKM kuliner berupa makan dan minuman.

"Yang diberikan bantuan dari BI itu ada sekitar 25 booth atau rombong. Jadi untuk (UMKM) makanan dan minuman karena yang di sini memang untuk kuliner. Sedangkan (UMKM) pernak-pernik (aksesoris) sudah ada di Siola," kata dia.

Nantinya, wisata Tunjungan Romansa akan dibuka setiap saat sehingga tidak harus menunggu malam.

Baca juga: Seorang Pengunjung Tunjungan Plaza Surabaya Tewas Terjatuh dari Lantai 2

Para pelaku UMKM dapat mulai menggelar usahanya sejak pagi atau sore hari.

Sedangkan untuk pertunjukan kesenian, akan mulai disuguhkan saat malam.

"Jadi buka stand (UMKM) ada yang dari pagi, ada yang mulai sore. Tidak harus menunggu malam, karena kita kan konsepnya jalan tidak ditutup. Jadi dia (warga) jalan terus mereka bisa menempatkan (kendaraan) di tempat-tempat yang sudah kita siapkan," tutur dia.

Dalam acara soft opening tersebut, Pemkot Surabaya menyuguhkan beragam pertunjukan kesenian.

Mulai dari beragam pertunjukan musik tradisional dan modern, fashion show, patung orang, melukis on the spot, hingga flashmob yang dibawakan anak-anak muda dengan iringan lagu Rek Ayo Rek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com