Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Bayi ke Tas Boks Jasa Antar Makanan, Orangtua Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

Kompas.com - 21/11/2021, 12:25 WIB
Muchlis,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus penemuan bayi perempuan yang dimasukkan dalam tas boks jasa antar makanan di Sidoarjo pada Sabtu (20/11/2021) pagi, ternyata masih berlanjut. Orangtua bayi malang tersebut ternyata meninggalkan selembar surat wasiat

Kapolsek Buduran Kompol Shamirin mengatakan, pihaknya menemukan surat wasiat itu dalam tas boks jasa antar makanan.

Baca juga: Bayi Dibuang Dalam Cool Box di Semak-semak, Ditemukan Membusuk

 

Surat tersebut diduga sengaja ditulis oleh orangtua bayi malang tersebut. Surat ditulis tangan dan menggunakan bahasa Jawa.

"Betul ada surat, surat itu isinya hanya mendoakan saja siapa yang nanti merawat mudah-mudahan diberikan kesehatan panjang umur banyak rezekinya," ungkap Shamirin. Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Janin Bayi Dibuang ke Sumur Setelah Melahirkan di Klinik

Tertulis nama bayi di surat wasiat

Shamirin juga menduga nama bayi usia tiga minggu itu adalah Amirah Rizqia Anas (Ara), karena ditulis di bagian atas surat wasiat. 

Berikut isi suratnya: 

Amirah Rizqia Anas (Ara). Nedi tolong nggeh njenengan rawat arek niki. Ngapunten kulo kale istri kulo dereng besarin arek niki. Mugi niat apike njenengan dibales kale pengeran. Maaf yang sebesar-besarnya.

(Minta tolong Anda rawat anak ini. Mohon maaf saya sama istri saya belum bisa besarin anak ini. Semoga niat baik anda dibalas Tuhan. Maaf yang sebesar-besarnya.)

Baca juga: Ibu Buang Bayi di Sidoarjo Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Polisi Sebut Ada Gangguan Jiwa

Orangtua bayi dicari

Atas peristiwa itu jajaran Reskrim Polresta Sidoarjo juga ikut bergerak mencari siapa pelaku yang membuang bayi tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus menuturkan saat ini yang diutamakan adalah perawatan yang maksimal bagi si bayi.

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Sidoarjo dan Puskesmas setempat agar bayi tetap sehat.

"Kesehatan bayi adalah yang utama. Selanjutnya kami lakukan pencarian terhadap pelaku yang membuang bayi tersebut," kata dia.

 

Kronologi penemuan bayi di boks pengantar makanan

Salah Satu Petugas Polsek Buduran saat mendatangi TKP penemuan bayi di Jalan Lingkar Timur Kecamatan Buduran Sidoarjo, Sabtu (20/11/2021).Dok Polsek Buduran Salah Satu Petugas Polsek Buduran saat mendatangi TKP penemuan bayi di Jalan Lingkar Timur Kecamatan Buduran Sidoarjo, Sabtu (20/11/2021).
Sebelumnya, Sabtu (20/11/2021) awal mula penemuan bayi tersebut ketika warga Jalan Lingkar Timur Kecamatan Buduran Sidoarjo sedang olahraga pagi jalan santai sekitar pukul 05.30 WIB, setiba di lokasi dikejutkan dengan suara tangisan bayi.

Setelah dicari dari mana sumbernya, ternyata ditemukan tas boks jasa pengantar makan berwarna oranye di balik meja penjual legen.

Setelah dibukanya ada bayi perempuan usia sekitar tiga minggu.

Warga yang menemukanpun langsung melapor pada ketua RT setempat, untuk diteruskan ke pihak Polsek Buduran agar ditindak lanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com