Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Warga Pedalaman Sikka NTT Gotong Pasien ke Puskesmas, Lintasi Jalan Rusak Sejauh 3 Kilometer

Kompas.com - 19/11/2021, 09:44 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Keinginan warga Dusun Wukur, Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, NTT, untuk memiliki infrastruktur jalan yang memadai belum juga terwujud.

Hingga kini, jalan menuju dusun itu masih dalam kondisi rusak dan sempit. Bahkan kendaraan pun sulit melewati akses jalan tersebut. 

Hanya kendaraan bermotor roda dua yang dapat melintas. Itu pun dalam kondisi mendesak.

Imbasnya, setiap ada warga yang sakit berat, keluarga terpaksa menggotong menggunakan tandu dari kayu menuju Puskesmas. 

Baca juga: Jalan Senilai Rp 1 Miliar di Sikka Rusak Dihantam Banjir, Satu Pikap Terjungkal ke Jurang

Mereka harus menggotong pasien sejauh 3 kilometer sampai di dusun terdekat yang akses jalannya lebih bagus.

Kondisi yang terjadi sejak dulu kini sudah menjadi hal biasa bagi warga dusun.

"Dari dulu sampai sekarang, jika ada warga yang sakit berat kami pakai pikul dan gotong saja. Sampai di kampung Sikka baru dijemput ambulans atau naik mobil angkutan. Di sana yang akses jalannya bagus," tutur Kepala Dusun Wukur, Maria Ediyana Widiyanti kepada awak media, di kampung Wukur, Kamis (19/11/2021) siang.

Ia mengungkapkan, tak sedikit ibu hamil yang hendak melahirkan berjalan kaki menuju Puskesmas atau RS Lela.

“Sudah sering ibu hamil melahirkan dalam perjalanan. Puji Tuhan mereka semua selamat meski lahir di jalan," ungkapnya.

Baca juga: Perjuangan Siswa di Sikka, Setiap Hari Seberangi Sungai Menuju Sekolah, Terpaksa Libur Saat Banjir

Meski saat ini kondisi mereka agak dimudahkan dengan adanya kemajuan teknologi. 

Setiap ada warga yang sakit atau hendak melahirkan, warga bisa menghubungi petugas kesehatan melalui telepon untuk menjemput di perbatasan kampung Sikka dan Wukur. 

Swadaya buka akses jalan

Warga pun swadaya menggali sendiri akses jalan setapak yang hanya bisa dilintasi pejalan kaki tersebut. 

Maria mengatakan, sekitar tahun 2006, ada program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) untuk pembukaan ruas jalan Sikka-Wukur sejauh 3 kilometer yang digali secara manual.

Namun sering terjadi longsor, sehingga akses jalan kembali menyempit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com