Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Menjadi YouTuber di Tanjakan Maut Sitinjau Lauik, Meleng Sedikit Bisa Digilas Truk

Kompas.com - 19/11/2021, 05:40 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

Di sana biasanya jadi tempat nongkrong pemuda setempat dan para YouTuber yang meraup rupiah dari ganasnya tanjakan Sitinjau Lauik.

Waspada

Datang ke lokasi ini tentunya harus memiliki tata krama. Setelah memperkenalkan diri dan minta izin ke warga di lokasi, Kompas.com kemudian mengambil video layaknya para YouTuber.

Tidak mudah ternyata karena harus selalu waspada ketika berdiri di pinggir jalan yang sempit tersebut.

Mata harus siaga, melihat kiri kanan untuk memastikan tidak ada kendaraan yang lewat. Jika ada truk atau kendaraan pribadi yang melintas, harus minggir sejenak.

Sebenarnya ada lokasi yang lebih aman untuk mengambil gambar yang berada di atas warung. Namun, jika butuh sudut pandang lain, tentu saja harus turun langsung ke pinggir jalan.

Ketangkasan sopir

Baru sebentar berada di Sitinjau Lauik, Kompas.com sudah bisa melihat ketangkasan para sopir melewati tanjakan dengan kemiringan hampir 45 derajat tersebut.

Para sopir dengan mudahnya menginci jarak ketika menikung di tanjakan meski berpapasan dengan kendaraan lain. Padahal mereka sedang membawa muatan yang cukup besar.

Ada juga kendaraan yang hampir menabrak pembatas jalan. Jaraknya tipis, tetapi tetap bisa dilewati.

Namun, tak semua kendaraan bisa melintas dengan mulus. Ada juga kendaraan yang harus berhenti di tikungan karena ada truk besar yang sedang menanjak .

Kendaraan yang datang dari arah Solok atau turun harus berhenti untuk memberi kesempatan bagi kendaraan besar yang datang dari arah Padang.

Semuanya mengikuti aba-aba dari pengatur kendaraan atau yang biasa disebut Pak Ogah.

Jika ada yang membandel, siap-siap saja bertabrakan.

Dari cerita para YouTuber di sini, salah satu kejadian menarik ketika konvoi kendaraan. Biasanya rombongan bus pariwisata atau rombongan polisi.

Pemandangan yang seru pasti tersaji dari rombongan itu. Cara mereka melewati tikungan Sitinjau Lauik sangat indah untuk diabadikan.

Ramah terhadap pendatang

Para pemuda yang ada di sekitar tikungan maut ini ternyata sangat ramah kepada pendatang.

Misalnya saja ada satu orang pengendara sepeda motor yang berhenti untuk beristirahat, mereka langsung menyambutnya dengan hangat.

Mereka yang berkumpul di sana bukan hanya pemuda setempat, ada juga para YouTuber yang datang dari Padang, Solok, dan Bukittinggi.

Rata-rata para pemuda yang ada di kawasan itu selain mengatur kendaraan, juga sopir yang mahir mengendarai kendaraan melewati Sitinjau Lauik.

Ada beberapa dari mereka yang sering diminta membantu sopir truk hanya khusus untuk melewati Sitinjau Lauik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com