Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Malang Berencana Tutup Tempat Wisata Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 18/11/2021, 19:36 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang berencana menutup tempat wisata dan taman di dalam kota selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Hal itu seiring dengan rencana pemerintah pusat yang hendak menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di semua daerah yang sedang menerapkan PPKM level 2 dan 1.

Baca juga: Tertunduk Lesu, Suami di Malang yang Bunuh Istri di Hutan Digelandang ke Kantor Polisi

"Ini dalam rangka untuk menghindari gejolak (mobilitas) yang luar biasa saat Nataru, maka kebijakan pemerintah pusat, leveling-nya semua se-Indonesia dipakai leveling, yang awalnya sudah level 2, dipakai 3, yang sudah level 1 pun tetap level 3, yang level 4 tetap bertahan 4," kata Wali Kota Malang Sutiaji di Kota Malang, Kamis (18/11/2021).

Sutiaji mengatakan, implikasi dari penerapan PPKM level 3 adalah tempat wisata ditutup, termasuk taman di dalam kota.

"PPKM level 3 perbedaannya wisata masih ditutup. Pusat perbelanjannya boleh cuma kapasitasnya jadi 50 persen, kalau level 2 kan 75 persen," jelasnya.

Meski begitu, tidak ada larangan bagi wisatawan untuk masuk ke Kota Malang. Menurutnya, wisatawan tetap bisa masuk ke Kota Malang meski tempat wisata dan taman kota ditutup.

"Wisatawan tetap boleh masuk, cuma tempat-teman wisata, taman ditutup lagi. Level 3 taman tidak boleh dibuka," katanya.

Sutiaji mengatakan, meski kasus aktif Covid-19 tersisa sedikit, tetapi situasi masih belum aman. Oleh karena itu, pembatasan kegiatan masyarakat saat libur Nataru dibutuhkan untuk mencegah melonjaknya kasus Covid-19.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Hutan Malang, Diduga Dibunuh Suami

"Ini kan kita belum aman benar. Walaupun kasus aktifnya di Kota Malang tersisa delapan, tapi belum aman bener. (Pembatasan saat Nataru) supaya tidak ada lonjakan Covid-19," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 untuk seluruh wilayah Indonesia selama libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com