LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sore itu para ibu-ibu sedang bertani menanam kedelai di lahan Amaq Kangkung, alias Amaq Bengkok yang berada di Dusun Ebunut, Desa Kuta, Lombok Tengah, Selasa (17/11/2021).
Terlihat dari jauh, setidaknya ada 8 ibu-ibu yang memegang dugal tradisional terbuat dari kayu sedang melubangi tanah untuk ditanami kedelai.
Mereka ngerumpi tertawa lepas, di lahan yang berhadapan langsung dengan pagar Sirkuit Mandalika Service Road.
Pagar sirkuit itu berbatasan dengan lahan sengketa Amaq Bengkok dengan Indonesia Tourism Development Corporition (ITDC).
Baca juga: Gubernur NTB Sebut Sirkuit Mandalika Berpeluang Jadi Lokasi Balapan F1
Pemandangan yang indah ditambah dengan logo Mandalika Grand Prix Asossation (MGPA) terpampang besar di bukit yang tak jauh dari lokasi bekerja.
Satu persatu dari ibu-ibu tersebut kemudian menancapkan dugalnya ke tanah dan memilih menghentikan pekerjaan untuk dilanjutkan esok hari.
"Untuk benih kedelai yang kami tanam di lahan ini, ada lebih dari satu kwintal," ungkap Amaq Bengkok, usai memberikan upah ke pada para ibu-ibu yang bekerja menanam di lahannya.
Delapan ibu-ibu yang membantu dirinya menanam kedelai masing-masing mendapatkan bayaran Rp 35.000.
"Upahnya Rp 35.000 per orang untuk per harinya. Ada 8 orang yang bekerja tadi, jadi ada sekitar Rp 250.000 lebih untuk mengupah mereka," ungkap Amaq Bengkok.
Amaq Bengkok berharap hasil tanamannya kelak dapat dijualnya dengan harga tinggi, agar bisa menghidupi anak dan istrinya yang masih tinggal di rumah bekas gusuran akibat pembangunan Sirkuit Mandalika.
"Mudah-mudahan tanaman ini besok subur, berhasil panen agar dapat beli beras dan uang saku anak sekolah," ungkap Amaq Bengkok.
Dia mempunyai lahan seluas 1,5 hektare, yang merupakan warisan ayahnya bernama Aluh.
Ia tidak pernah merasa menjual tanah tersebut.
Dari tanah peninggalan orangtuanya itu ia biasa menanam kacang-kacangan dan umbi-umbian untuk hidup bersama keluarga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.