LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nusa Tenggara Barat mengungkapkan persoalan gangguan teknis hingga menyebabkan penundaan balapan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) yang semula dijadwalkan berlaga 12-14 November lalu.
Ketua IMI NTB, Nur Haedin menyebutkan, ada persoalan teknis di radio control yang dipegang oleh para marshal atau petugas lintasan yang tidak berfungsi maksimal saat hendak memulai balapan pada 14 November 2021.
“Radio control yang dipegang oleh marshal itu agak gangguan sedikit, macet, jadi komando di race control tidak terdengar,” kata Haedin.
Baca juga: Cerita Warga Batal Nonton ATC di Sirkuit Mandalika: Apa karena Gratis Makanya Dibatalkan
Disampaikan Haedin, atas gangguan tersebut, pihak dari Federation Internasional Motorcycle (FIM) tidak mengizinkan untuk balapan.
“Jadi oleh FIM itu melihat bahwa ini belum berani dilepas, jadi bukan persoalan apa-apa, jadi safety, keamanan itu biasa di balapan. Kalau belum siap ke mana pun, pasti pembalap masuk ke paddock (garasi),” kata Haedin.
Dijelaskan Haedin, FIM merupakan badan dunia yang berhak mengatur serta mengizinkan atau tidak sebuah balapan dengan memantau dan menilai kesiapan dari sebuah event balapan.
“Jadi FIM itu badan dunia yang mengatur regulasi, membolehkan atau tidak balapan dunia ini berjalan, jadi dia lembaga tertinggi yang mengecek,” kata Haedin.
Haedin membantah isu bahwa para marshal tidak diberikan makanan dan minum. Menurutnya, hal itu hanya informasi tidak bertanggungjawab dari oknum.
“Jadi artinya tidak ada lagi spekulasi lagi informasi bahwa marshal itu tidak diberikan makan itu informasi hoaks semua, yang sengaja dilemparkan oleh oknum,” kata Haedin.
Baca juga: Soal Kekurangan Marshal di Sirkuit Mandalika, Begini Solusi dari Gubernur NTB
Perhelatan IATC diketahui diundur hingga sepekan bersamaan dengan ajang World Superbike pada 19-21 November mendatang.
Balapan akan dibagi dua hari, sehingga ada empat balapan IATC dan WSBK, yakni dua balapan pada 20 November dan dua balapan pada 21 November 2021.
Sementara pada 19 November akan digunakan untuk free practice para pembalap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.