KOMPAS.com - Setidaknya ada delapan rumah milik warga di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dibongkar paksa sekelompok orang, Selasa (16/11/2021).
Menurut polisi, sekelompok orang itu diduga pendukung salah satu calon pemilihan kepala desa (Pilkades) yang digelar pada Senin (15/11/2021).
Baca juga: Pilkades Ricuh, Pendukung Calon Kepala Desa Ditusuk hingga Tewas karena Tersinggung
"Ada kesepakatan sebelumnya antara pemilik tanah dengan pemilik rumah untuk mendukung salah satu calon kepala desa. Namun, karena pemilik rumah tidak memilih calon yang didukung oleh pemilik tanah sehingga dilakukan pembongkaran," kata Kepala Kepolisian Sektor Bangkala Iptu Asrullah saat dikonfirmasi, Rabu (17/11/2021) malam.
Baca juga: Gara-gara Beda Pilihan di Pilkades, 8 Rumah Warga Dibongkar Paksa
Dalam rekaman video yang viral di media sosial, seseorang yang diduga anggota kelompok sempat berteriak memarahi pemilik rumah.
"Rasakan siapa suruh pilih yang lain cuma gara gara uang lima puluh ribu" teriak seseorang dalam video.
Sementara itu, aparat kepolisian saat ini masih berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk menghindari bentrokan antarwarga.
Baca juga: Buntut Ricuh Pilkades Buano Utara Maluku, Cakades Minta Pemilihan Ulang
Menurut Asrullah, pemilik tanah menyebut ada beberapa rumah yang akan dibongkar paksa.
"Dari hasil keterangan pemilik tanah bahwa masih ada rumah di atas lahan tersebut yang akan dibongkar. Namun, kami sudah melakukan langkah persuasif agar pemilik rumah diberikan kesempatan untuk membongkar sendiri rumahnya," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi massa membongkar paksa rumah warga itu terjadi pada Selasa dan rekaman videonya viral di media sosial.
(Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.