Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Orang Luka Berat Setelah Lift Kargo Proyek Apartemen Terjun Bebas dari Lantai 21, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kompas.com - 17/11/2021, 22:51 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sembilan orang pekerja proyek pembangunan di Apartement Maybay Lampung mengalami luka berat setelah lift kargo yang mereka naiki jatuh dari lantai 21, Selasa (16/11/2021).

Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korba jiwa.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

"Tim Inafis dari Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih olah TKP. Nanti setelah selesai baru dapat disimpulkan apakah ada unsur kelalaian hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad melalui keterangan pers, Rabu (17/11/2021) malam.

Baca juga: Fakta Istri Marahi Suami Mabuk, Dituntut 1 Tahun Penjara, 9 Jaksa dan Aspidum Diperiksa, 3 Polisi Dinonaktifkan

Kata Pandra, dari hasil penyelidikan sementara pihaknya, lift kargo (alimak) itu dinaiki sesuai dengan beban batas maksimal yakni 15 orang.

Sedangkan pada saat kecelakaan kerja terjadi, lift alimak itu hanya diisi oleh 9 orang pekerja.

Diduga, mesin lift alimak itu mengalami masalah sehingga terjatuh ke lantai dasar hingga mengakibatkan 9 orang luka berat.

Baca juga: Lift Kargo Proyek Apartemen Terjun Bebas, 9 Orang Luka Berat

Kata Pandara, semua korban jatuh tersebut semua biayanya akan dijamin oleh pihak kontraktor hingga pulih. Dalam pembangunan itu, sambungnya, yang diberi tanggung jawab yakni PT Nusa Raya Cipta.

"Saat ini, 9 orang pekerja proyek yang mengalami luka-luka sedang mendapatkan perawatan intensif dari pihak perusahaan di Rumah Sakit Budi Medika Bandar Lampung," ujarnya.

Kesaksian warga

Dikutip dari Tribunnews.com, menurut keterangan wrga sekitar bernama Mandala (30), saat peristiwa itu ia sedang berada di rumahnya.

Kemudian, dirinya mendengar suara dentuman keras dari belakang rumahnya, sekitar pukul 09.00 WIB. Mendengar itu, ia langsung keluar untuk melihatnya.

"Saya kira gedungnya ambruk lagi. Ternyata cuma lift-nya yang jatuh ke bawah," kata Mandala, dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Dituntut 1 Tahun Penjara karena Marahi Suami Mabuk, Valencya: Saya Enggak Nyangka

Sebelum lift itu jatuh, kata Mandala ia juga sempat mendengar suara gemuruh seperti tanah longsor.

Menurutnya, lift yang terjun bebas itu berisi 11 pekerja. Akibatnya, 9 pekerja dikabarkan mengalami luka-luka.

"Kalau korban meninggal ada atau gak saya kurang tahu. Tapi, yang jelas, setelah lift jatuh, karyawan yang lagi kerja melihat ke arah bawah semua," ujarnya.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif 2 Pria Bersenjata Golok dan Gergaji Duel di Tengah Jalan

 

(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Abba Gabrillin)/Tribunnews.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 9 Pekerja Berada di Lift yang Terjun Bebas dari Lantai 21 di Bay Apartement Lampung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com