Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Revitalisasi Diminta Tak Mengubah Bentuk Asli Benteng Pendem Ambarawa

Kompas.com - 17/11/2021, 13:52 WIB

UNGARAN, KOMPAS.com - Revitalisasi Benteng Fort Willem I atau Benteng Pendem Ambarawa harus tetap menjaga keutuhan dan keaslian bangunan.

Sebab, bangunan bersejarah di Kelurahan Lodoyong, Ambarawa, itu telah dinyatakan sebagai benda cagar budaya sejak bulan Maret 2021 berdasarkan keputusan Bupati Semarang.

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Semarang Tri Subekso mengatakan benteng yang dibangun tahun 1834 oleh pemerintah kolonial Belanda itu saat ini mengalami rusak parah.

“Benteng ini bernilai penting bagi sejarah bangsa Indonesia. Selain itu arsitekturnya termasuk unik sehingga menarik,” katanya, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Pemerintah Jadikan Terminal Tirtonadi Solo Percontohan Revitalisasi Satu Fungsi

Tri mengaku, setuju rencana revitalisasi oleh Kementerian PUPR dan Pemkab Semarang untuk menjadikan benteng itu sebagai salah satu tujuan wisata utama.

Pasalnya, kondisi itu akan dapat membantu menggerakkan perekonomian warga dan daerah.

Namun, dia mewanti-wanti agar revitalisasi benar-benar memperhatikan keaslian struktur dan bentuk bangunan.

Tri mengungkapkan, Pemkab Semarang telah mengadakan rakor percepatan revitalisasi Benteng Willem I dihadiri Bupati Semarang Ngesti Nugraha, perwakilan Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Kolonel Corps Zeni Dadang Rahmat, Asisten Teritorial Kasdam IV Diponegoro Kol Arm Brantas Suharyo, perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah.

Baca juga: Ada Penemuan Koin VOC, Benteng Kota Mas Dipagari

Perwakilan Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Kolonel Corps Zeni Dadang Rahmat mengatakan, prosedur perizinan revitalisasi barang milik negara (BMN) dalam kewenangan Kementerian Pertahanan itu memerlukan waktu cukup panjang.

"Revitalisasi nantinya tidak mengubah status BMN dan tetap dalam kewenangan Kemenhan," jelasnya.

Sementara itu, Asisten Teritorial (Aster) Kasdam IV Diponegoro, Kolonel Arteleri Medan Brantas Suharyo mengatakan Pangdam IV Diponegoro menyarankan perlu siteplan menyeluruh bangunan benteng. Tujuannya agar tidak ada nilai sejarah yang hilang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kakak Beradik di Kupang Hanyut Saat Menyeberangi Sungai yang Meluap, 1 Orang Tewas

Kakak Beradik di Kupang Hanyut Saat Menyeberangi Sungai yang Meluap, 1 Orang Tewas

Regional
Potongan Kaki Manusia Dimakan Biawak di Tangerang, Ternyata Bagian Tubuh Korban Mutilasi Koper Merah

Potongan Kaki Manusia Dimakan Biawak di Tangerang, Ternyata Bagian Tubuh Korban Mutilasi Koper Merah

Regional
Main di Sungai Saat Hujan Deras, Bocah 13 Tahun di Kabupaten Semarang Hilang Terseret Arus

Main di Sungai Saat Hujan Deras, Bocah 13 Tahun di Kabupaten Semarang Hilang Terseret Arus

Regional
Buntut Bikin Konten Bedakan Pasien Umum dan BPJS, 3 Nakes Minta Maaf hingga Berujung Dirumahkan 1 Bulan

Buntut Bikin Konten Bedakan Pasien Umum dan BPJS, 3 Nakes Minta Maaf hingga Berujung Dirumahkan 1 Bulan

Regional
Tempat Karaoke di Blora Tutup Selama Bulan Ramadhan, Pemandu Lagu Dipulangkan ke Daerah Asal

Tempat Karaoke di Blora Tutup Selama Bulan Ramadhan, Pemandu Lagu Dipulangkan ke Daerah Asal

Regional
Tak Mampu Bayar Utang Rp 18 Juta, Pria di Pontianak Nekat Ngaku Jadi Korban Begal

Tak Mampu Bayar Utang Rp 18 Juta, Pria di Pontianak Nekat Ngaku Jadi Korban Begal

Regional
Pasar di Kabupaten Semarang Dilanda Banjir hingga 1 Meter, Sejumlah Kios dan Sepeda Motor Terendam

Pasar di Kabupaten Semarang Dilanda Banjir hingga 1 Meter, Sejumlah Kios dan Sepeda Motor Terendam

Regional
Presiden Jokowi Tiba di Papua Senin Malam

Presiden Jokowi Tiba di Papua Senin Malam

Regional
UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 20 Maret 2023

UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 20 Maret 2023

Regional
Pengakuan Pendana Bom Bunuh Diri di Solo 2016 Silam, Galang Dana Miliaran Rupiah Lewat Medsos

Pengakuan Pendana Bom Bunuh Diri di Solo 2016 Silam, Galang Dana Miliaran Rupiah Lewat Medsos

Regional
Kapal Pengangkut Kepala Sawit di OKI Sumsel Dibajak, Pelaku Bawa Senjata Api Rakitan

Kapal Pengangkut Kepala Sawit di OKI Sumsel Dibajak, Pelaku Bawa Senjata Api Rakitan

Regional
2 Kepala Desa di Rote Ndao Tewas Tenggelam Usai Perahu Terbalik Diterjang Gelombang

2 Kepala Desa di Rote Ndao Tewas Tenggelam Usai Perahu Terbalik Diterjang Gelombang

Regional
Korupsi Pengadaan Beras Rp 2,1 Miliar, Eks Pejabat Bulog Serang Divonis 5 Tahun Penjara

Korupsi Pengadaan Beras Rp 2,1 Miliar, Eks Pejabat Bulog Serang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Sebut Kerja ASN Hanya Asal Serap Anggaran, Gibran: Mohon Maaf yang ASN

Sebut Kerja ASN Hanya Asal Serap Anggaran, Gibran: Mohon Maaf yang ASN

Regional
Kronologi Suami Dibunuh Istri di Sumsel, Berawal dari Perselingkuhan

Kronologi Suami Dibunuh Istri di Sumsel, Berawal dari Perselingkuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke