Jekek mengungkapkan selama sebulan terakhir dilakukan pelaksanaan PTM terbatas tidak ditemukan klaster penularan covid-19. Hanya ditemukan satu kasus guru SD suspek Covid-19.
“Selama pelaksanaan PTM terbatas tidak ditemukan klaster. Ada satu kasus guru suspek. Tetapi sudah tertangani dengan baik karena tidak menyebabkan klaster penularan,” ungkap Jekek.
Baca juga: Waduk Pidekso Wonogiri Diresmikan Jokowi pada Desember 2021, Bisa Aliri 1.500 Hektar Sawah
Setelah menemukan satu guru suspek, tim Satgas Covid-19 segera melakukan isolasi bagi guru tersebut.
Tindakan itu dilakukan agar tidak terjadi kecolongan penularan Covid-19.
“Kami tidak mau kecolongan. Kalau ada yang suspek saya sudah minta ke satgas untuk segera dilakukan isolasi,” demikian Jekek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.