Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paman dan Keponakan Tertangkap Saat Jadi Kurir Sabu di Jambi

Kompas.com - 16/11/2021, 23:07 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi menangkap tiga bersaudara di Tanjung Jabung Barat yang menjadi kurir 1 kilogram sabu.

Kepala Bidang Berantas BNN Provinsi Jambi Guntur Ario Tedjo mengatakan, ketiga orang yang ditangkap merupakan paman dan keponakan.

Ketiganya ditangkap pada Sabtu (13/11/2021).

Baca juga: Polisi Ungkap 3 Jaringan yang Pasok Narkoba ke Jakarta Pusat, Sita 23 Kg Sabu

"Satu paman dan keponakannya kakak beradik," kata Guntur saat konferensi pers pada Selasa (16/11/2021).

Guntur mengatakan, penangkapan berawal pada 12 Novemver 2021.

Saat itu, tim BNN mendapat informasi bahwa akan ada transaksi narkotika jenis sabu di salah satu rumah yang berada di daerah Tungkal Ilir.

"Informasinya, sabu tersebut akan diberangkatkan dari daerah Riau menuju Tungkal Ilir dengan melewati jalan lintas timur, dan ciri-ciri tersangka sebanyak 2 orang dengan motor Scoopy," kata Guntur.

Baca juga: Beredar Video Napi Pesta Sabu Dalam Sel, Ini Penjelasan Kalapas Banyuasin

Mereka langsung berkoordinasi dengan BNNK Tanjab Barat untuk bersama-sama menuju batas gapura Jambi-Riau dan melakukan pemantauan.

Pada hari berikutnya, tim memberhentikan dua orang laki-laki yang menaiki motor.

Mereka diperiksa, digeledah, dan tim menemukan 1 kilogram sabu di bawah jok motor.

Para pelaku mengaku mendapatkan sabu dari Pangkalan Kerinci, Riau.

"Melalui perantara atau pengendali dengan inisial A yang berada di Lapas Tembilahan, serta sabu tersebut akan diantar ke salah satu rumah atau kepada MZ yang tinggal di daerah Tungkal Ilir," kata Guntur.

Selanjutnya, pada sekitar pukul 15.30 WIB, tim langsung menangkap MZ dengan barang bukti 2 bungkus sabu seberat 0,4 gram, 3 bungkus ekstasi berjumlah 64 butir, dan beberapa alat isap.

Barang bukti tersebut ternyata akan disebarkan di Tanjung Jabung Barat.

Ketiga pelaku, yakni M, I, dan MZ ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com