"Ke depan kita akan membuat Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) agar pengelolaan sampah nya lebih baik lagi. Sementara selama ini dibuang ditumpuk gitu saja tidak ada pengelolaan seperti kelurahan yang lainnya," cetus dia.
Sementara, Kabid Pengelolaan sampah Limbah B3 DLH Bangkalan Yudistiro Ardi Nugroho mengklaim bahwa penanganan sampah di semua TPS diangkut rutin setiap hari dua kali.
Untuk di daerah Kelurahan Pangeranan ditemukan ada warga luar yang membuang sampah di titik itu dengan membawa mobil pikap.
"Hanya saja beberapa hari ini terdapat pembuangan sampah yang liar. Yang kalau menurut warga sekitar yang disampaikan ke kita semalam itu ada 3-4 pikap masuk dan membuang ke sini," ucap dia.
Cara membuangnya pun tidak dimasukkan ke dalam TPS, namun hanya dilempar dari luar lokasi TPS sehingga meluber ke ruas jalan dan menimbulkan keresahan.
"Ini membuang sampahnya di luar sehingga sampai ke memakan ruas jalan. Sedangkan depo di dalam masih kosong," terangnya.
Baca juga: Kronologi Pria Tewas Dibakar Massa Usai Dituduh Mencuri Motor di Bangkalan, Polisi Tangkap 2 Orang
Yudistiro berharap, seluruh warga di lingkungan Kelurahan Pangeranan atau luar Pangeranan ikut menjaga kebersihan dan disiplin membuang sampah yang baik.
"Saya minta kepada warga Pangeranan atau di luar mari kita bersama-sama disiplin cara membuang sampahnya. sehingga tidak memakan badan jalan yang ada dan menimbulkan keresahan masyarakat dan kemacetan lingkungan ini," pungkas dia.
Sebelumnya, sebuah video diunggah oleh akun Instagram dan viral di media sosial.
Dalam rekaman video yang berdurasi 48 detik itu memperlihatkan tumpukan sampah yang meluber ke ruas jalan.
Dalam video itu lokasi disebut berada di Jalan Letnan Sunarto Pangeranan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.