Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Sampah Meluber hingga ke Jalan di Bangkalan, Bupati: Hari Ini Harus Selesai

Kompas.com - 16/11/2021, 19:55 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Video tumpukan sampah yang meluber hingga ke ruas jalan di Kelurahan Pengarenan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Madura viral di media sosial.

Mengetahui hal tersebut, Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron langsung meninjau lokasi.

Baca juga: Terkait Demonstrasi Warganya, Bupati Bangkalan : Mungkin Jenuh dengan Situasi Saat Ini

Minta segera diselesaikan

Ra Latif mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi terkait membeludaknya sampah di lokasi tersebut melalui pesan singkat WhatsApp.

"Iya kami dapat informasi ini melalui pesan WA dan viralnya di platform media sosial," kata Ra Latif saat meninjau lokasi tersebut, Selasa (16/11/2021).

Dia menekankan persoalan sampah yang membeludak harus dituntaskan segera.

"Tadi sudah saya perintahkan ada empat armada untuk mengangkut sampah ke TPA dan saya perintahkan hari ini harus selesai," tandas dia.

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Motor di Bangkalan Ditembak Polisi

Penyebab sampah membeludak

Ra Latif mengaku setelah mendapatkan informasi tersebut, dia memerintahkan Sekretaris Daerah agar segera menindaklanjuti.

Bupati meminta pihak terkait segera membersihkan sampah.

Ra Latif berharap ke depan tidak ada lagi tumpukan sampah seperti di Pangeranan.

Menurut Ra Latif, penyebab sampah yang membeludak hingga ke ruas jalan karena ada warga dari luar Kelurahan Pangeranan membuang sampah dengan jumlah yang sangat banyak.

Pihak Kelurahan hingga Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan diperintahkan menertibkan warga yang membuang sampah tersebut.

"Walaupun di luar warga Pangeranan yang membuang sampah ini juga harus ditertibkan dengan lurah dan dinas terkait dan harus betul-betul ikut menjaga kebersihan lingkungan di sini," papar dia.

Baca juga: Berawal dari Jual Beli Minyak Goreng, Ibu Muda di Bangkalan Bawa Kabur Uang Rp 206 Juta Milik 2 Warga

 

Ra Latif memahami bahwa di Kelurahan Pangeranan tidak terhadap TPS yang bisa mengolah sampah rumah tangga.

"Ke depan kita akan membuat Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) agar pengelolaan sampah nya lebih baik lagi. Sementara selama ini dibuang ditumpuk gitu saja tidak ada pengelolaan seperti kelurahan yang lainnya," cetus dia.

Sampah diangkut pikap

Sementara, Kabid Pengelolaan sampah Limbah B3 DLH Bangkalan Yudistiro Ardi Nugroho mengklaim bahwa penanganan sampah di semua TPS diangkut rutin setiap hari dua kali.

Untuk di daerah Kelurahan Pangeranan ditemukan ada warga luar yang membuang sampah di titik itu dengan membawa mobil pikap.

"Hanya saja beberapa hari ini terdapat pembuangan sampah yang liar. Yang kalau menurut warga sekitar yang disampaikan ke kita semalam itu ada 3-4 pikap masuk dan membuang ke sini," ucap dia.

Cara membuangnya pun tidak dimasukkan ke dalam TPS, namun hanya dilempar dari luar lokasi TPS sehingga meluber ke ruas jalan dan menimbulkan keresahan.

"Ini membuang sampahnya di luar sehingga sampai ke memakan ruas jalan. Sedangkan depo di dalam masih kosong," terangnya.

Baca juga: Kronologi Pria Tewas Dibakar Massa Usai Dituduh Mencuri Motor di Bangkalan, Polisi Tangkap 2 Orang

Yudistiro berharap, seluruh warga di lingkungan Kelurahan Pangeranan atau luar Pangeranan ikut menjaga kebersihan dan disiplin membuang sampah yang baik.

"Saya minta kepada warga Pangeranan atau di luar mari kita bersama-sama disiplin cara membuang sampahnya. sehingga tidak memakan badan jalan yang ada dan menimbulkan keresahan masyarakat dan kemacetan lingkungan ini," pungkas dia.

Sebelumnya, sebuah video diunggah oleh akun Instagram dan viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang berdurasi 48 detik itu memperlihatkan tumpukan sampah yang meluber ke ruas jalan.

Dalam video itu lokasi disebut berada di Jalan Letnan Sunarto Pangeranan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com