Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Tahanan Polres Batanghari Kabur, Begini Dugaan Kronologinya

Kompas.com - 15/11/2021, 17:19 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

JAMBI, KOMPAS.com - Kepala Polda Jambi Inspektur Jenderal Albertus R Wibowo langsung meninjau Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari.

Sebelumnya, sebanyak 24 tahanan titipan Polres Batanghari kabur dari LPKA tersebut.

"Pak Kapolda didampingi pejabat utama Polda Jambi dan juga Kapolres Batanghari saat ini sedang meninjau langsung sel tahanan LPKA 2 B, Sungai Buluh, tempat titipan tahanan Polres yang kabur pada Senin dini hari," kata Kepala Bidang Humas Polda Jambi Komisaris Besar Mulya Prianto seperti dikutip dari Antara, Senin (15/11/2021).

Baca juga: 24 Tahanan Polres Batanghari Kabur

Sementara itu, data dari laporan Polres Batanghari, kejadian bermula pada Minggu, sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat itu, petugas piket penjagaan memeriksa sel tahanan.

Selanjutnya, sekitar pukul 22.00 WIB, salah satu tahanan, Ledi Azwar, yang diduga sebagai otak pelaku, mengambil balok kayu dari kamar mandi.

Kemudian, dia mencongkel salah satu besi behel jendela ruang tahanan, hingga besi itu patah dan lepas dari rangka teralis.

Baca juga: Ditinggal Polisi Makan, Tahanan Kabur dari Sel Mapolsek, lalu Memilih Gantung Diri di Hutan

Kemudian, Azwar mencoba untuk menyiasati besi itu terpasang kembali di rangka dengan mengikat menggunakan tali agar tidak diketahui petugas jaga.

Azwar kemudian mengatur siasat dengan tahanan lain agar mau melarikan diri secara bersama-sama sekitar pukul 24.00 WIB.

Satu tahanan memanggil nama salah satu petugas jaga dari arah dalam ruang sel, namun tidak ada jawaban dari petugas.

Peluang itu yang digunakan Azwar dan tahanan lainnya untuk membuka kembali besi yang sudah terikat tali.

 

Kemudian, mereka keluar dari ruang tahanan melalui lubang atau celah jendela yang sudah bisa dibuka dan mengeluarkan badan, sehingga berpindah tempat keluar ruang tahanan atau lorong selasar.

Selanjutnya, mereka diduga telah mematikan kamera pengintai dengan mencabut kabel dari sambungan listrik yang mengakibatkan layar monitor.

Diduga Azwar berusaha mencari kunci pintu sel tahanan dan akhirnya menemukan di dalam saku baju kemeja petugas jaga atas nama Bripda Ridho yang saat itu sedang digantung di salah satu jendela ruang jaga.

Baca juga: 5 Tahanan Kabur dari Sel, BNNP Sumut: Petugas Sempat Dianiaya dan Disiram Air Cabai

Setelah menemukan kunci, Azwar kemudian membuka tiga pintu sel tahanan yang berisi total 24 orang.

Selanjutnya, atas komando dari tahanan bernama Amin, seluruh tahanan akhirnya bersama-sama melarikan diri melewati pintu penjagaan yang tidak ada petugasnya.

Mereka memanjat dinding bangunan setinggi 2,5 meter.

Para tahanan itu memanjat dinding kedua dan akhirnya memanjat dinding pagar LPKA yang tingginya sekitar 4 meter dengan menggunakan beberapa kain sarung yang diikat menjadi satu sebagai tali.

Kemudian, mereka melarikan diri ke arah perkebunan belakang atau samping kanan lapas tersebut.

Saat ini, jajaran Polres Batanghari masih mengejar mereka dan salah satu tahanan, Rahmat Dwi Putra, menyerahkan diri 1,5 jam setelah dia kabur.

Ia melapor kepada petugas jaga di pintu utama Lapas itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com