Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Batal Nonton ATC di Sirkuit Mandalika: Apa karena Gratis Makanya Dibatalkan

Kompas.com - 14/11/2021, 20:59 WIB
Karnia Septia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Perhelatan Asian Talent Cup (ATC) di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, yang seharusnya dilaksanakan Minggu (14/11/2021) mendadak dibatalkan.

Antusiasme masyarakat Lombok yang ingin menonton secara langsung balapan di Sirkuit Mandalika terpaksa pupus karena dua balapan batal digelar.

Pantauan Kompas.com di lapangan, masyarakat yang sudah berada di tribun penonton sejak siang hari terpaksa pulang dengan kecewa.

Baca juga: Kendaraan Parkir Liar di Mandalika Digunakan Warga Nonton Asia Talent Cup, Dishub Pasang Pembatas

Amri, warga Mataram yang ingin menyaksikan balapan mengaku kecewa karena untuk masuk ke arena Sirkuit tidak mudah.

Ia harus antre mengikuti tes swab antigen dan memiliki aplikasi PeduliLindungi.

"Kita antre supaya bisa masuk ke mari. Nah setelah masuk ke mari kita tanpa pemberitahuan apa pun tiba-tiba dibatalkan, kita enggak tahu bagaimana," kata Amri, Minggu.

"Yang sangat kita sesalkan masyarakat yang mau nonton hidung dicolok-colok, sampai sini dibatalkan. Tahu gini kita enggak usah ke mari," Tambah Amri.

Menurut Amri, semestinya perhelatan seperti ATC harus dilaksanakan secara profesional.

"Apa mungkin karena gratis makanya dibatalkan. Bikin sesuatu itu yang profesional apa pun itu. Jadi supaya masyarakat tidak kecewa," kata Amri.

Baca juga: Cerita Warga Nonton Asia Talent Cup di Sirkuit Mandalika Tanpa Tiket, Naik Truk hingga Panjat Bukit

Kekecewaan juga dirasakan Ezi warga Lombok Tengah. Ezi mengatakan, sudah berada di lokasi sejak pukul 11.00 Wita.

"Kalau memang dibatalkan kenapa tidak semenjak awal tadi diinformasikan," keluhnya.

Sementara itu, Head of Marketing Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Aji Aditra Perdana mengatakan, balapan ATC yang seharusnya berlangsung hari ini akan digelar pekan depan.

Aji menambahkan, penundaan balapan ATC karena adanya kendala teknis.

"Sebenarnya kita punya empat race, dua di minggu ini, dua di minggu depan. Kita satukan pekan depan langsung empat race," kata Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com