Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Awal Mula Sanusi di Blitar Buka Biro Jodoh, Kisahnya Viral di TikTok

Kompas.com - 14/11/2021, 18:21 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Biro jodoh milik Sanusi (79), warga Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tengah ramai diperbincangkan dan viral di TikTok.

Sanusi tak berat hati meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman soal usaha biro jodoh itu kepada Kompas.com yang datang menemui di kediamannya, Sabtu (13/11/2021). 

Menurut Sanusi, "bakat" menjodohkan orang tak lepas dari pengalamannya merantau ke luar Jawa.

Sejak pulang dari pengembaraannya itu, Sanusi mengaku lebih bisa pandai berkomunikasi dan supel dengan orang banyak.

Baca juga: KUA di Solo Buka Layanan Biro Jodoh, Mahar hingga Nikah Semua Gratis, Tertarik?

Dirinya mengaku bisa berteman dengan berbagai orang dengan latar belakang usia dan status sosial.

Selain itu, pengalamannya itu semakin terasah setelah beberapa tahun menjadi tukang ojek di Pasar Kutukan, yang tak jauh dari rumahnya.

Dengan pengalaman itu, Sanusi memberanikan diri memasang spanduk di teras rumahnya.

"Saya Sanusi. Baru dua apa tiga bulan lalu saya pasang spanduk itu. Tapi saya menjodohkan orang sudah lama," ujarnya dengan menggunakan bahasa Jawa ketika ditanya awal mula dirinya membuka layanan biro jodoh.

Baca juga: Kemenag Solo Buka Layanan Biro Jodoh Jadikan Aku Halalmu, Ini Syaratnya

Tarif 

Soal tarif, Sanusi mematok harga Rp 100.000 untuk pendaftaran dan wajib menyerahkan foto diri dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta nomor ponsel di belakang foto.

Prosesnya, kata Sanusi, ada uang tambahan jika klien mendapat jodoh lewat bironya.

"Seikhlasnya. Tapi biasanya ngasih Rp 300.000 setiap pasangan," ujarnya.

Hasil dari jasa biro jodoh itu pun digunakan Sanusi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Apalagi, kata Sanusi, motor yang dipakainya untuk ojek telah ditarik leasing karena menunggak angsuran.

Sanusi yang telah ditinggal istrinya meninggal tiga tahun lalu itu berharap usahanya akan bertahan. 

Baca juga: Kisah Sanusi Mak Comblang Blitar, Buka Biro Jodoh di Tengah Maraknya Aplikasi Kencan Digital

Halaman:


Terkini Lainnya

Terungkap, Motif Pengasuh di Malang Aniaya Anak Selebgram, Korban Disebut Tak Menurut

Terungkap, Motif Pengasuh di Malang Aniaya Anak Selebgram, Korban Disebut Tak Menurut

Regional
Perjuangan Transpuan Lansia Klaim Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan, Sebut Seperti Main Lotre

Perjuangan Transpuan Lansia Klaim Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan, Sebut Seperti Main Lotre

Regional
Cabuli Anak Tetangga, Seorang Kakek di Wonogiri Ditahan Polisi

Cabuli Anak Tetangga, Seorang Kakek di Wonogiri Ditahan Polisi

Regional
Pengasuh yang Aniaya Anak Selebgram Malang Terancam 5 Tahun Penjara

Pengasuh yang Aniaya Anak Selebgram Malang Terancam 5 Tahun Penjara

Regional
Kisah Perajin Cobek Batu Kali dari Magetan, tetap Bertahan di Saat Banyak yang Memakai Blender

Kisah Perajin Cobek Batu Kali dari Magetan, tetap Bertahan di Saat Banyak yang Memakai Blender

Regional
11 Pasien DBD Kondisi Berat Dirawat di RSHS, Kenali Ciri-cirinya

11 Pasien DBD Kondisi Berat Dirawat di RSHS, Kenali Ciri-cirinya

Regional
Alasan Ketua DPRD Solok Keluarkan Pisau Saat Sidang, Merasa Keamanannya Terancam

Alasan Ketua DPRD Solok Keluarkan Pisau Saat Sidang, Merasa Keamanannya Terancam

Regional
Tabrakan Pikap Vs Minibus di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Tabrakan Pikap Vs Minibus di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah

Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah

Kilas Daerah
Cerita Polisi dan Begal Sadis Saling Todong di Balik Gorden Tipis, Nyawa Selamat Pistol Tak Meletus

Cerita Polisi dan Begal Sadis Saling Todong di Balik Gorden Tipis, Nyawa Selamat Pistol Tak Meletus

Regional
Tolak Minum Miras, Pemuda di NTT Dianiaya dan Motornya Dibakar

Tolak Minum Miras, Pemuda di NTT Dianiaya dan Motornya Dibakar

Regional
Diduga Mabuk, Mahasiswa di Bandung Tabrak 'Driver' Ojol hingga Tewas

Diduga Mabuk, Mahasiswa di Bandung Tabrak "Driver" Ojol hingga Tewas

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Memiliki Senjata Api

WN Papua Nugini Ditangkap karena Memiliki Senjata Api

Regional
Kebakaran di Kampung Rumput Laut Nunukan, Dua Rumah dan 2 Mobil Hangus

Kebakaran di Kampung Rumput Laut Nunukan, Dua Rumah dan 2 Mobil Hangus

Regional
Nenek yang Tertimbun Longsor di Sentul Bogor Ditemukan Meninggal Dunia

Nenek yang Tertimbun Longsor di Sentul Bogor Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com