Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution Tutup Sementara 3 Tempat Hiburan Malam Gara-gara Langgar PPKM

Kompas.com - 14/11/2021, 09:00 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution tak main-main dalam menegakkan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Medan.

Menantu Presiden Joko Widodo ini memimpin langsung operasi yustisi di sejumlah lokasi di Medan, Sabtu (13/11/2021) malam.

Tak tangung-tanggung, tiga tempat hiburan malam disegel gara-gara melanggar aturan PPKM.

"Ini sebagai langkah tegas agar pelaku usaha menaati aturan," kata Bobby, usai menyegel salah satu tempat hiburan malam di Jalan Pattimura.

Baca juga: Kebakaran di Tangki Kilang Pertamina Cilacap Belum Bisa Dipadamkan

Suami Kahiyang Ayu ini mengakui, sampai saat ini masih banyak pelaku usaha di Medan yang belum mematuhi aturan PPKM.

Beberapa pelanggaran yang kerap dilakukan antara lain mengabaikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak serta melebihi batas waktu operasional yang ditetapkan selama PPKM.

Bahkan, beberapa dari mereka sengaja main kucing-kucingan dengan petugas.

Padahal, saat PPKM di Medan sudah mulai menurun yakni di level 2.

Dengan level yang rendah itu, bukan berarti masyarakat atau pelaku usaha lengah dan bisa berbuat sesuka hati.

Bobby menegaskan, operasi yustisi atau serangkain razia kepatuhan terhadap protokol kesehatan akan tetap dilakukan, meski PPKM di Medan telah diturunkan.

Pihaknya tidak akan sehan-segan menindak pelaku usaha yang masih membandel.

Langkah ini dilakukan agar penyebaran Covid-19 bisa terus ditekan, dengan harapan Kota Medan bisa turun ke PPKM level 1.

"Saat ini, berkat usaha, kerja tim dan kolaborasi semua pihak termasuk masyarakat kota Medan, sudah menjadikan level PPKM berada pada level 2, dan kami sedang berupaya keras untuk menjadikan Medan di level 1, untuk itu saya tegaskan kepada para pelaku usaha agar menaati aturan," pungkas Bobby.

Baca juga: Beredar Video Fasilitas di Lapangan Merdeka Medan Rusak, Ini Respons Bobby


Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Rahmat Harahap mengatakan, sebelum dilakukan penyegelan, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan unsur pemerintahan itu terlebih dahulu melakukan pembubaran dan melakukan verifikasi izin operasi usaha.

"Sebelum kami lakukan penyegelan, terlebih dahulu tim melakukan pembubaran secara baik-baik dan melakukan verifikasi izin operasi, dan ini kami tutup untuk sementara selama dua belas hari," ujar Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com