Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permukiman Sekitar Lokasi Tangki Pertamina yang Terbakar Dikosongkan

Kompas.com - 13/11/2021, 21:45 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Kompas TV

CILACAP, KOMPAS.com - Salah satu tangki minyak di area PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap, Jawa Tengah, terbakar pada Sabtu (13/11/2021) malam.

Polisi dan PT Pertamina segera mengosongkan wilayah permukiman di sekitar lokasi tangki minyak yang terbakar.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, warga yang paling dekat dengan tangki yang terbakar akan dievakuasi.

Baca juga: Tangki di Kilang Pertamina Cilacap Terbakar

"Kami pastikan warga terdekat, kami upayakan pengamanan dan evakuasi lebih lanjut," ujar Ifki dalam wawancara dengan KompasTV, Sabtu.

Menurut Ifki, sesuai standar operasional prosedur, pihak Pertamina akan berkoordinasi dengan Polri dan TNI untuk melakukan penjagaan supaya area kebakaran tidak didekati masyarakat.

Baca juga: Tangki yang Terbakar di Kilang Pertamina Cilacap Berisi Pertalite

Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengatakan, jalan masuk ke sekitar kilang Pertamina akan ditutup dan akses warga dibatasi.

Untuk sementara, warga yang tinggal di dekat lokasi kebakaran akan dialihkan ke lokasi lain.

Baca juga: Kebakaran Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terjadi Saat Hujan dan Petir

Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, saat ini Pemkab sudah menyiapkan sekitar 5 lokasi untuk dijadikan titik evakuasi.

Namun, belum bisa dipastikan berapa jumlah warga yang akan dievakuasi.

"Pengalaman seperti ini bukan kali ini saja, sudah beberapa kali warga kita evakuasi. Kita, Pemkab sudah siapkan tempat evakuasi," ujar Tatto.

Menurut laporan jurnalis KompasTV, lokasi kilang minyak Cilacap berjarak cukup dekat, atau hanya dibatasi tembok dengan permukiman warga.

Sementara itu, lokasi tangki yang terbakar berjarak sekitar 500 meter dari permukiman warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com