Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Ini Bersepeda dari Magelang ke Mekkah demi Ibadah Haji

Kompas.com - 12/11/2021, 08:12 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda asal Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengayuh sepeda menuju Mekkah demi menunaikan ibadah haji.

Pemuda bernama Muhammad Fauzan (28) itu memulai perjalanan seorang diri dari Magelang sejak 4 November 2021.

Saat dihubungi Kompas.com, Fauzan telah sampai di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021) malam.

"Ban sempat bocor di Kota Semarang, dan kami ganti, dibantu teman di sana. Sudah bawa serepnya (cadangan)," kata Fauzan, Kamis.

Baca juga: Penuhi Nazar, Calon Haji Kayuh Sepeda Sejauh 6 Km ke Tempat Pemberangkatan

Waktu tempuh perjalanannya sampai Mekkah diperkirakan sekitar 8 bulan atau pada musim haji pada Juni 2022.

Ia akan melintasi jalur utara, dari Indonesia ke Singapura, Malaysia, Thiland, Myanmar, lalu ke India, Pakistan, Iran dan berakhir di Arab Saudi.

Fauzan mempelajari rute perjalanan ini dari beberapa traveller.

"Mempelajari rute itu sebenarnya sambil jalan kan bisa dipelajari. Jadi contoh misal hari ini saya dari Semarang mau ke mana? Misal Pekalongan, kan jadi nanti ada rutenya. Nanti kalau sudah masuk negara lain juga begitu. Sambil juga mengumpulkan referensi rute yang sudah pernah dijelajahi orang lain," papar Fauzan.

Fauzan mengaku tidak ada persiapan khusus sebelumnya.

Orang-orang dekatnya pun terkejut ketika Fauzan mengutarakan keinginannya berangkat haji dengan bersepeda.

"Belum pernah (bersepeda jarak jauh). Tidak hobi, latihan hanya 1 bulan sebelum berangkat. Tapi sudah niat yang kuat, termasuk bekal uang seadanya," katanya.

Baca juga: Atlet Pencak Silat Peraih Medali Emas PON Papua Tunaikan Nazar Jalan Kaki 62 Km

Fauzan juga menyiapkan bekal hingga paspor, visa, termasuk kartu vaksin Covid-19 mengingat situasi dunia masih dilanda pandemi.

Ada juga surat rekomendasi dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kediri karena Fauzan pernah tinggal dan menuntut ilmu agama di Kediri, Jawa Timur.

Ia akan mampir ke kantor Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan komunitas sepeda setempat untuk istirahat.

"Insyallah tetap ikhtiarkan untuk itu seperti vaksin dan lain sebagainya. Artinya perjalanan ini kan perjalanan panjang dan jauh. Pasti ada problem. Tapi problem itu sudah kita niatkan karena Allah ya semoga bisa teratasi dan Allah tetap sampaikan di Makkah," ungkap Fauzan optimistis.

Menurut suami dari Dian Ayu Rizki itu, motivasi terbesar dalam perjalanan ini karena keinginan yang kuat untuk menunaikan rukun Islam kelima.

Menurutnya, perjalanan jauh dengan susah payah yang diperbolehkan adalah pergi Ke-3 masjid, termasuk Mekkah dan Madinah.

"Saya malu kalau perjalanan jauh tapi bukan untuk Allah," tutur Fauzan seraya mengatakan sudah mendapat izin orangtua, mertua dan istrinya.

Tujuan utama perjalanannya itu memang berhaji. Selain itu, Fauzan juga berniat untuk menuntut ilmu di Tanah Suci.

Fauzan tidak terlalu memasang target bisa sampai ke Mekkah tepat waktu. Jika memang melampaui waktu perkiraannya, ia akan menunaikan umroh terlebih dahulu.

"Kalau ternyata estimasi waktunya tidak nyampe, ya minimal umrah dulu. Yang jelas seorang muslim kan harus ke sana," ungkap Fauzan.

Muhammad Fauzan yang lahir 20 Juli 1993 di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Ia sejak kecil akrab dengan pendidikan pesantren. Lulus dari MTs, ia sekolah ke SMK Muhammadiyah 1 Salam sambil menjadi santri di Srumbung, Kabupaten Magelang.

Lulus SMK, Fauzan melanjutkan studi ke Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA) di Makassar, Sulawesi Selatan.

Selesai perguruan tinggi Fauzan memutuskan berdakwah dan mengajar di Kediri. Fauzan pun ber-KTP Kediri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Regional
Teka-teki Dugaan Bunuh Diri Brigadir RAT

Teka-teki Dugaan Bunuh Diri Brigadir RAT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com