Selain sulitnya medan dan fasilitas kesehatan, Evangelina menjelaskan, di Puskesmas Long Bawan Krayan, tempat dirinya mengabdi, hanya ada empat dokter dan tak ada dokter spesialis.
Menurutnya, empat dokter itu menangani semua penyakit sampai perkara gawat darurat.
Biasanya pasien yang harus dirujuk akibat menderita penyakit gagal jantung, diabetes mellitus, stroke, termasuk patah tulang dan pasien Covid-19.
Evangelina pun berharap pemerintah segera turun tangan dan membantu memecahkan masalah kesehatan di Desa Krayan.
"Saya memiliki harapan, pemerintah bisa melengkapi alat di Puskesmas Krayan, setidaknya supaya pasien kritis masih bisa bertahan. Dan yang menjadi harapan semua orang, akses jalan darat menuju Malinau segera terbuka agar mereka bisa merasakan pelayanan kesehatan yang sama dengan wilayah lain," kata Evangelina.
(Penulis: Kontributor Nunukan, Ahmad Dzulviqor | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.