Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Motif Wanita yang Menusuk Pria Saat Berbelanja Pakaian Bekas di Palembang

Kompas.com - 11/11/2021, 18:16 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes akhirnya berhasil mengungkap kasus penusukan H (46), salah satu pembeli pakaian bekas yang sedang berbelanja di bawah Jembatan Ampera, Kecamatan Ilir Timur I, Selasa (9/11/2021).

Kasus itu terungkap setelah petugas menangkap seorang perempuan berinisial A (37) yang merupakan pelaku tunggal penusukan terhadap korban.

Dari hasil pemeriksaan, motif pelaku nekat menusuk korban dilatarbelakangi dendam.

Baca juga: Berbelanja Pakaian Bekas, Pria Ini Dihampiri Wanita Tak Dikenal lalu Ditusuk

Dimana A mengaku pernah dilecehkan oleh korban dan hendak diperkosa ketika sedang tidur tak jauh di tempat ia berjualan.

A mengatakan, ia tak hanya mengalami pelecehan seksual.

Namun, ponsel dan dompetnya pernah dibawa kabur H ketika ia sedang tertidur.

Baca juga: Video Viral Pria di Bandung Dikeroyok Sekelompok Orang Diduga Geng Motor

“Waktu saya tidur itu dia menurunkan celana saya, sehingga saya terbangun dia langsung kabur. Dia itu (korban) tukang becak yang biasa ada di sana, saya sudah sering dia lecehkan,” kata A saat berada di Mapolrestabes Palembang, Kamis (11/11/2021).

Kesal akan hal itu, pelaku lalu menyiapkan pisau untuk menyerang H.

Di saat ia sedang lengah dan berbelanja pakaian, A lalu menusukkannya ke bagian tubuh korban H.

“Pisau itu memang baru saya beli, saya tidak terima sudah dilecehkan pelaku. Itu sudah berulang kali,” ujarnya.

Menurut pelaku, ia kesehariannya bekerja dengan berdagang baju, pakaian dan bantal di bawah Jembatan Ampera.

Karena sering kelelahan berdagang, ia pun tak jarang tertidur ditempatnya berjualan.

Di saat itu, A yang tidur seorang diri rupanya sempat berupaya dilecehkan oleh korban.

“Dia pernah mau menyetubuhi saya tapi tidak berhasil, alhamdulillah saya masih dilindungi,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com