Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Sumberlawang Sragen Rombongan Pengantin

Kompas.com - 11/11/2021, 18:16 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Korban tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalan Solo-Purwodadi Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, Kamis (11/11/2021) adalah rombongan pengantin.

Korban tewas merupakan penumpang mobil Toyota Innova K 8835 GC, MR Al Faizqi (22). Korban merupakan warga Panggungharjo, Sewon, Bantul.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto mengatakan korban bersama rombongan dari Yogyakarta menuju ke Purwodadi, Jawa Tengah.

"Iya (rombongan pengantin) dari Yogya mau pulang ke Purwodadi," kata Irwan.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Bus Tabrak 2 Mobil dan 1 Motor di Jalan Solo-Purwodadi, 1 Tewas

Adapun korban luka ada sebanyak 11 orang.

Mereka merupakan penumpang dari mobil Toyota Innova, mobil Honda Mobilio dan satu pengendara sepeda motor Honda Scoopy.

Korban luka dibawa ke Rumah Sakit Umum Gemolong dan RS Yaksi Gemolong.

Sebagaimana diketahui, kecelakaan beruntun melibatkan satu bus, dua mobil dan satu pengendara motor terjadi di Jalan Solo-Purwodadi Km 33 tepatnya ditikungan SDN 1 Kacangan, Dukuh Kebonsari RT 01, Kacangan, Sumberlawang, Sragen, Kamis (11/11/2021) pukul 08.10 WIB.

Bermula bus Rela AD 7147 OA yang dikemudikan Widodo warga Tegal berjalan dari arah Purwodadi menuju ke Solo.

Sedangkan mobil Honda Mobilio AB 1404 UN, mobil Toyota Innova K 8835 GC dan sepeda motor Honda Scoopy K 4119 RJ berjalan searah dari Solo.

Dalam perjalanan, posisi mobil Honda Mobilio yang dikemudikan P Shabana warga Mantrijeron, Yogyakarta berada di depan mobil Toyota Innova yang dikemudikan Ardan warga Sewon, Bantul.

Sedangkan pengendara motor Honda Scoopy, Saadah warga Toroh, Grobogan berada di posisi belakang.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sumedang Akibat Kelalaian Sopir Truk, 4 Tewas 3 Luka-luka

Sampai di lokasi kejadian, bus Rela berjalan terlalu ke kanan. Karena jarak yang sudah terlalu dekat sopir bus tidak dapat mengendalikan kemudinya sehingga terjadilah kecelakaan.

Bus menabrak mobil Honda Mobilio kemudian oleng menabrak mobil Toyota Innova dan pengendara sepeda motor Honda Scoopy.

"Untuk sementara data yang kita peroleh dari tempat kejadian maupun keterangan saksi awal satu meninggal dunia," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Sragen AKP Ilham Syafriantoro Sakti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com