Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Ombak Besar, Perahu Nelayan Terbalik di Pantai Glagah dan 1 Tewas, Ini Kondisinya

Kompas.com - 10/11/2021, 17:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah perahu nelayan di Pantai Glagah terbalik dan pecah Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (10/11/2021) pagi.

Akibatnya, seorang nelayan bernama Santarjan (61) asal Mertasinga, Cilacap Utara, Jawa Tengah, tewas setelah sempat jalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Rizky Amalia di Temon.

Baca juga: Pria yang Jatuh dari Kapal Kelotok di Sungai Kapuas Kalbar Ditemukan Tewas

Sementara, rekannya yakni Sumardi Purwosentono (66), warga Sangkretan, Glagah, tak alami luka yang serius.

“Korban meninggal dunia. Sedangkan Sumardi tidak mengalami luka,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Rabu.

Baca juga: Kulon Progo PPKM Level 2, Pantai Glagah Diserbu Ribuan Wisatawan

Kronologi

Kondisi perahu nelayan yang pecah teronggok di antara batu pemecah ombak di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peristiwa perahu nelayan terbalik mengakibatkan satu orang tewas, satu lagi selamat.DOKUMENTASI POLRES KP Kondisi perahu nelayan yang pecah teronggok di antara batu pemecah ombak di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peristiwa perahu nelayan terbalik mengakibatkan satu orang tewas, satu lagi selamat.

Sementara itu, menurut penjelasan Jeffry, insiden itu berawal saat Santarjan dan Sumardi berangkat mencari ikan dari Pelabuhan Adhikarta, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates.

Perahu dengan nama lambung “Senang Hati” itu langsung menuju ke muara Sungai Serang untuk masuk ke laut.

Seperti diketahui, muara ini berada di kawasan pantai wisata Pantai Glagah.

Baca juga: Kapal Nelayan Terbalik dan Pecah di Pantai Selatan Kulon Progo,1 Tewas dan Satu Lagi Selamat

 

Namun, saat hendak memasuki kawasan laut Pantai Selatan, perahu "Senang Hati" diterjang ombak besar.

Perahu terbalik dan menghantam pemecah ombak. Akibatnya, badan perahu pecah dan mesin hilang.

Setelah itu, beberapa nelayan yang perahunya sudah berhasil ke laut, segera menolong.

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah korban segera diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com