Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Yakult di Cirebon Dirampok 6 Pelaku Bersenpi, 7 Orang Disekap Termasuk Pimpinan

Kompas.com - 10/11/2021, 12:07 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Aksi perampokan terjadi di Perusahaan Yakult Cabang Cirebon, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (9/11/2021).

Tujuh orang menjadi korban penyekapan perampok yang berjumlah enam orang.

Baca juga: Sebelum Sewa 7 Pembunuh Bayaran, Istri Bos Rumah Makan Padang Coba Santet Suaminya, tapi Tak Berhasil

Wakil Pimpinan Yakult Cabang Cirebon Agus Setiawan menjadi saksi mata sekaligus korban penyekapan. 

Baca juga: Namanya Tercantum di Kontrak Pembunuh Bayaran Bos Rumah Makan Padang, I Didampingi Ibu Serahkan Diri

Agus menceritakan, pukul 17.20 WIB ada empat orang masuk ke dalam kantor. Mereka berteriak sambil meminta seluruh orang yang berada di dalam ruangan untuk diam.

"Mereka meminta kami duduk, meminta kami diam. Mereka bilang, 'kami perampok'," kata Agus kepada Kompas.com saat ditemui di kantornya, Rabu (10/11/2021).

Para pelaku, kata Agus, mengancam menggunakan senjata api dan juga senjata tajam.

Tiga orang menakuti dengan senjata api, sementara satu orang lainnya membawa senjata tajam berupa samurai.

Para pelaku meminta kunci berangkas. Namun, Agus beserta seluruh karyawan mengaku tidak ada yang mengetahui keberadaan kunci berangkas.

 

Tiba-tiba, salah satu pelaku memukul Agus hingga luka.

"Pelaku menyekap kami ke mushala, lima orang. Sebagian karyawan berusaha melarikan diri lewat samping. Setelah itu kami ditutup, disekap di mushala dan dikunci," kata Agus.

Para pelaku kemudian mengambil uang di kasir sebesar Rp 15,9 juta lalu kabur.

Proses penyekapan berlangsung sekitar 10-15 menit.

"Total pelaku enam orang. Empat orang masuk, menurut karyawan yang melihat di mobil ada dua orang lagi, jadi enam," ujar Agus.

Agus sudah berkoordinasi dengan pihak berwajib terkait kasus tersebut.

Sementara, Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan 10 saksi.

"Kemarin kami sudah melakukan olah tempat kejadian, mengumpulkan alat bukti, juga memeriksa sejumlah saksi. Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Fahri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com