Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Terbakar, Ibu dan 3 Anaknya Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Sempat Terdengar Jeritan Minta Tolong

Kompas.com - 08/11/2021, 11:11 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Perumahan Kubang Mas Permai, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, terbakar, Minggu (7/11/2021), pukul 22.00 WIB.

Kebakaran mengakibatkan empat orang penghuni rumah tewas.

Baca juga: Sebelum Sewa 7 Pembunuh Bayaran, Istri Bos Rumah Makan Padang Coba Santet Suaminya, tapi Tak Berhasil

"Yang meninggal dunia akibat kebakaran yakni ibu dan tiga anaknya," ujar Kapolsek Siak Hulu AKP Rusyandi Zuhri Siregar, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Sumedang, Truk Tabrak Rombongan Pengantin, 4 Orang Tewas

Adapun sang ibu bernama Suriyati (44), sedangkan tiga anaknya bernama Ramadani Syafitri (22), Selvina  Putri (17), dan Hazim Zhafran Syaputra (3).

Sementara suami Suriyati, Syafar (53) selamat dari kebakaran dengan luka bakar di tangan.

"Suaminya sudah diberikan perawatan medis di Rumah Sakit Sansani Pekanbaru. Sedangkan jasad ibu dan tiga anaknya  dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau," kata Rusyandi.

Suara minta tolong

Rusyandi menjelaskan, seorang warga bernama Iden awalnya mendengar suara Syafar berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan itu Iden keluar rumah dan melihat api telah membakar rumah Syafar.

Iden bersama warga lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun, api semakin membesar. Warga kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kampar dan Kota Pekanbaru yang terdekat dari lokasi kejadian.

Petugas damkar dan kepolisian tiba berjibaku memadamkan api. Api dapat dipadamkan pukul 23.00 WIB.

Setelah dilakukan penyisiran, ibu dan tiga anaknya ditemukan tewas terbakar di kamar mandi.

Tim Inafis Satreskrim Polres Kampar yang datang ke lokasi melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

 

Sementara anggota Satreskrim Polres Kampar dan Unit Reskrim Polsek Siak Hulu melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi terkait kejadian tersebut.

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," kata Rusyandi.

Ia menambahkan, rumah yang terbakar kondisinya cukup sempit. Di rumah itu juga ada usaha jualan barang harian termasuk gas elpiji ukuran tiga kilogram.

"Untuk akses pintu masuk dan keluar cuma satu lewat pintu depan. Sementara pada ruangan tengah banyak barang dagangan yang mungkin menjadi penyebab sulitnya korban untuk keluar," kata Rusyandi.

Polres Kampar akan berkoordinasi dengan Bid Labfor Polda Riau guna dilakukan olah TKP. Lokasi kejadian saat ini sudah dipasang garis polisi dan dalam pengawasan petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com