Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Khofifah Pastikan Korban Banjir Bandang di Batu Tertangani dengan Baik

Kompas.com - 05/11/2021, 18:02 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA,KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turun tangan langsung dalam penanganan banjir bandang yang menerjang Kota Batu pada Kamis (4/11/2021) lalu. 

Gubernur Khofifah menyambangi Kota Batu pada Jumat (5/11/2021) untuk memastikan para korban banjir bandang ditangani dengan baik.

"Terutama keselamatan korban banjir bandang menjadi prioritas utama, sehingga proses  pencarian dan penyelamatan, evakuasi harus dipercepat karena berburu dengan waktu," kata Gubernur Khofifah, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Realisasi Investasi Jatim Capai Rp 18 Triliun di Triwulan Ketiga, Khofifah: Harus Banyak Disyukuri

Selanjutnya, Khofifah juga memastikan ketersediaan konsumsi, melalui dapur umum sebagai pemusatan layanan warga terdampak banjir bandang.

Sehingga terhitung sejak tadi malam, dapur umum sudah berfungsi.

Dari hasil pantauannya, Khofifah meminta agar jajaran Forkopimda ikut fokus menangani bencana alam saat ini.

Seperti normalisasi berbagai fasilitas umum yang rusak akibat material banjir bandang.

"Kami pihak Pemprov Jatim bersama pemerintah Kota Batu, TNI dan POLRI serta Kemen PUPR akan melakukan identifikasi terkait  rehabilitasi dan rekonstruksi akibat dampak banjir bandang," kata dia.

Baca juga: Dugaan Penyebab Banjir Bandang yang Tewaskan 6 Orang di Kota Batu

Santunan bagi ahli waris korban jiwa

Khofifah juga telah menyiapkan santunan uang duka bagi ahli waris korban jiwa dengan nominal Rp 10 juta per orang.

“Semuanya harus gercep bersama-sama untuk memberikan rasa aman dan menjamin keselamatan warga,” ungkap Khofifah.

Baca juga: UPDATE Banjir Bandang Kota Batu, Korban Meninggal Jadi 6 Orang

 

Banjir bandang yang terjadi di Kota Batu itu diakibatkan meluapnya Sungai Brantas.

Terdapat enam titik lokasi di dua kecamatan yang terdampak.

Kecamatan itu yaitu Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Batu.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Perusahaan Umum Jasa Tirta I, diperkirakan hujan susulan akan terjadi lagi.

Maka Gubernur Khofifah meminta agar warga yang berada di bantaran sungai harus segera dievakuasi.

“Hal ini bertujuan untuk memberikan keamanan dan keselamatan bagi seluruh hunian di bantaran sungai. Evakuasi adalah yang tengah kita fokuskan pada masa tanggap darurat seperti saat ini," ujar Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com