KOMPAS.com - Mahendra Feri (27) dan anaknya, Alverta Shenazia (3), warga Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ditemukan tewas pada Jumat (5/11/2021) pagi.
Mereka hanyut terbawa arus saat rumah mereka diterjang banjir bandang pada Kamis (4/11/2021) sore.
Bapak dan anak tersebut ditemukan di lokasi yang berdekatan sekitar 200 meter di Dusun Beru, Desa Sidomulyo.
Baca juga: Update Banjir Bandang di Kota Batu dan Penyebabnya
Suliamat (53), ayah Mahendra Feri mengatakan saat banjir banjir bandang, anak dan cucunya itu sedang berada di dalam rumah.
Sebelumnya pada Kamis siang, Feri membawa anaknya ke ladang dan mereka pulang untuk istirahat.
Rencannaya, Feri dan anaknya akan kembali ke ladang sore hari. Namun tak sangka, sekitar pukul 15.00 WIB, banjir bandang menerjang rumah mereka.
"Siang sebelum banjir Feri membawa anaknya ke ladang. Terus pulang untuk istirahat. Sorenya rencananya mau dibawa ke ladang lagi, tapi ada kejadian banjir ini," kata Suliamat di lokasi.
Baca juga: Percepat Pembersihan Sampah Sisa Banjir di Kota Batu, Khofiffah Kerahkan Alat Berat
Suliamat yang bekerja sebagai buruh tani itu bercerita pada hari kejadian, hujan turun dan listrik padam. Ia pun keluar rumah.
Sampai di teras, tiba-tiba teras rumahnya ambruk dan ia menyadari rumahnya diterjang banjir bandang.
"Saya di teras, terasnya runtuh dan ngeblak ke saya. Wajah saya terkena lumpur," kata dia saat ditemui di rumah kerabatnya, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Kehilangan Anak dan Cucunya, Suliamat: Sejak 1994 Tinggal, Baru Kali Ini Banjir Bandang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.