Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Jember Bergejolak, 24 PAC Deklarasi Tolak Ketua DPC

Kompas.com - 05/11/2021, 13:45 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sejumlah ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP Jember yan tergabung dalam Forum Komunikasi PAC PPP Jember (Forkompac) menggelar deklarasi menolak ketua DPC PPP Jember Madini Farouq pada Jumat (5/11/202).

Mereka meminta agar ada ketua baru dalam kepemimpinan DPC PPP Jember.

Baca juga: Jember Jadi Langganan Bencana Tiap Tahun, Begini Kata Bupati

24 PAC 

Juru bicara Forkompac Jember Khusnul Mansyur mengatakan, dari 31 PAC PPP Jember, ada 24 PAC yang tergabung dalam deklarasi tersebut. Mereka semua memiliki SK jabatan PAC.

“Kami bertekad ke depan membawa pembaruan,” kata dia pada Kompas.com saat deklarasi di Kecamatan Kaliwates.

Dia menilai selama ini kepemimpinan DPC PPP Jember tidak mengakomodasi kepentingan kader.

Banyak yang tidak puas dengan pola kepemimpinan ketua DPC sekarang.

Seperti, tidak adanya konsolidasi pada kader yang di bawah, tidak ada kantor DPC dan lainnya.

“Misal kami minta bantuan agar PAC dibantu untuk usaha, tidak ada. Kemana dana yang masuk ke DPC, seperti dana banpol maupun fraksi,” papar dia.

Baca juga: Seorang Pedagang Jeruk di Jember Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk, Polisi Buru Pelaku

Pilih tim formatur untuk ajukan nama ketua

Pihaknya juga mengaku sudah memilih tim formatur yang ditunjuk dari unsur PAC.

Tim tersebut akan memilih nama untuk diajukan sebagai ketua DPC PPP Jember.

“Kita tidak sampaikan di sini untuk sementara,” ucap dia.

Baca juga: Dipicu Masalah Asmara, Remaja di Jember Lompat Jembatan hingga Tewas

Ketua DPC tersebut diusulkan oleh empat unsur tim formatur PAC, satu DPC, satu DPW dan satu DPP PPP.

Total ada tujuh suara yang akan menentukan nama ketua tersebut.

“Kami optimistis merebut lima formatur,”ucap dia.

Para kader PAC itu menginginkan kriteria ketua yang transparan terkait keuangan partai.

Selain itu, juga sosok yang tegas dan mengayomi kader PPP sendiri.

“Kriteria juga harus milenial, muda dan punya wawasan yang luas. Pengelolaan keuangan juga harus transparan,” jelas dia.

Tanggapan ketua DPC PPP

Sementara itu, ketua DPC PPP Jember Madini Farouq menambahkan, pihaknya tetap menjalin konsolidasi dengan kader.

Sebab, program tidak akan berjalan dengan baik kalau tidak ada komunikasi dan konsolidasi.

“Saya menganggap itu dinamika internal menjelang Muscab PPP,” aku dia.

Dia menilai ada pihak yang ingin mengadu antara PAC dan DPC PPP yang selama ini sudah baik.

Hal itu juga dinilai merupakan cara bagi yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua DPC PPP Jember.

Dia mengaku, ada transparansi anggaran dan pertanggungjawaban lima tahun dalam organisasi. Hal ini disampaikan dalam forum Muscab.

“Kalau dana Banpol itu ada pertanggungjawaban secara administratif yang dilakukan pemeriksaan oleh BPK,”ucap dia.

Untuk itu, pihaknya mempertanggungjawabkan secara administratif pada Bakesbangpol.

“Itu sudah kami lakukan pertanggung jawabkan tahunan,” ujar dia.

Terkait kantor DPC, kata dia, kantor yang sekarang masih dikuasai oleh mantan ketua DPC PPP yang dulu.

Padahal, kantor itu merupakan kantor DPC PPP. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemerintah bahwa lahan itu adalah lahan Pemda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com