Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hektar Lahan Pulau Rinca Terbakar, BTNK Sebut Komodo Aman

Kompas.com - 04/11/2021, 18:53 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kebakaran melalap sekitar 10 hektar lahan di Kawasan Pulau Rinca, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat pada Selasa (2/11/2021) lalu.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Lukita Awang menjelaskan, tidak ada komodo yang mati akibat kebakaran.

"Komodo aman," kata Lukita Awang saat dihubungi, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Kebakaran di Pulau Rinca NTT, BTNK: Penyebab Diselidiki

Sudah padam

Awang menjelaskan, api mulai muncul di Pulau Rinca pada Selasa pukul 15.00 Wita.

Setelah tim pemadam diterjunkan, api berhasil dipadamkan pada Rabu (3/11/2021) pagi.

Menurutnya, saat ini hujan gerimis sedang turun di lokasi kebakaran.

Tim pemadam pun telah kembali ke Labuan Bajo.

"Tim pemadam kebakaran sudah pulang kemarin ke Labuan Bajo karena api sudah padam," jelasnya.

Baca juga: Luas Lahan Terbakar di Pulau Rinca Diperkirakan Capai 10 Hektar

 

Penyebab kebakaran diselidiki

Kepala Sub Bagian Tata Usaha BTNK Dwi Putro Sugiarto mengatakan tim terus mengkaji penyebab kebakaran sabana di Loh Serai.

BTNK menggunakan bantuan unmanned aerial vehicle (UAV) serta digitalisasi peta untuk memperoleh data yang lebih akurat.

Berdasarkan penelusuran tim pertama yang turun ke lokasi kebakaran, mereka tidak menemukan tanda-tanda aktivitas manusia.

Sehingga kebakaran diduga juga bukan diakibatkan oleh aktivitas manusia.

Kondisi lokasi lahan kering, terjal dan hampir tidak ada pohon.

Dugaan sementara, api muncul diakibatkan karena cuaca yang sangat kering dan panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com