Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Tanah di Bandung Usai Hujan Intensitas Tinggi Sebabkan 2 Rumah Tertimpa Longsor

Kompas.com - 02/11/2021, 19:29 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan intensitas tinggi yang mengguyur kota Bandung nampaknya berimbas pada permukaan tanah di kawasan pemukiman padat penduduk Jalan Ir. H. Djuanda,  RT 3 RW 1 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Bagaimana tidak, tanah yang ditanami pohon bambu itu mengalami pergerakan tanah dan menimpa dua rumah yang berada 6 meter di bawahnya.

Baca juga: Puluhan Rumah di Sumedang Kena Dampak Pembangunan Tol Cisumdawu, Terancam Bencana Pergerakan Tanah

Adi Irwan (35) salah satu korban yang rumahnya tertimpa menceritakan awal mula longsoran material tanah itu terjadi.

Sebelum longsor, sore hari Irwan sempat membersihkan selokan di sekitar rumahnya untuk memperlancar aliran air, mengingat masuk musim hujan.

Baca juga: BNPB: Banjir Bandang Puncak Bogor Disebabkan Hujan Intensitas Tinggi, 900 Jiwa Terdampak

Korban dengar gemuruh pergerakan tanah jatuh ke gentingnya

Namun Selasa malam sekitar pukul 01.00, saat Irwan dan keluarganya tengah tertidur suara gemuruh gerakan tanah yang materialnya jatuh ke genting rumah di bawahnya.

"Iya kedengar suara itu, semuanya langsung jatuh," ucapnya.

Bagian atas dapur rumahnya hancur tertimpa longsoran tanah dan bambu. Tak hanya itu longsoran tebing itu pun menutup akses jalan warga.

Baca juga: Hujan Intensitas Tinggi Sebabkan Longsor di Warungkiara Sukabumi

Tidak ada korban jiwa

 

Irwan tak menyangka musibah tanah longsor ini bakal terjadi menimpa rumahnya.

Namun, ia bersyukur tak ada korban jiwa dalam perisitiwa tersebut.

"Musibah siapa yang tahu ya. Segi material mah ada tapi alhamdulillah lah yang penting tidak ada korban," ujarnya.

Menurutnya, longsoran tersebut berdampak pada dua rumah di bawahnya, pascakejadian itu pun kelurganya langsung dievakuasi ke lokasi aman.

Baca juga: Pergerakan Tanah Lanjutan di Batulawang Cianjur, Satu Rumah Ambruk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Regional
Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Regional
Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Regional
UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com