Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bupati Meranti Kunjungi Korban Banjir di Dumai, Datang dari Daerah Kepulauan untuk Beri Bantuan Makanan

Kompas.com - 02/11/2021, 14:14 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bantuan untuk korban banjir di Kota Dumai, Riau, terus mengalir dari berbagai kalangan, Selasa (2/11/2021).

Kali ini, bantuan datang dari Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil.

Ia datang dari daerah kepulauan untuk menyalurkan bantuan makanan kepada warga di Kelurahan Bumi Ayu dan Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan.

Baca juga: Sulitnya Korban Banjir di Dumai, 5 Hari Bolak-balik ke Pengungsian

Sebanyak 500 bantuan makanan diantarkan ke puluhan rumah warga oleh Bupati Kepulauan Meranti dengan menerobos banjir.

Ketinggian banjir yang dilalui mencapai 40 sampai 60 sentimeter.

Muhammad Adil menuturkan, bantuan makanan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang dilanda musibah banjir.

Baca juga: Seekor Ular Sanca Masuk Rumah Warga Saat Banjir di Kota Dumai

"Begitu saya melihat berita (Kelurahan) Bumi Ayu kebanjiran, makanya saya datang ke sini menyalurkan bantuan 500 kardus mi instan. Bumi Ayu adalah bagian dari saya, dulu saya wakil DPRD dari sini (Dumai) juga," kata Adil saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

Penyaluran bantuan makanan ini, kata Adil, setidaknya dapat meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Ya, untuk meringankan beban kepala keluarga. Karena, warga belum bisa beraktivitas dengan normal," ujar Adil.

Seorang penerima bantuan, Bagio (76) menyampaikan terima kasih kepada Bupati Muhammad Adil atas bantuan yang diberikan.

Sebab, kondisi banjir di rumah Bagio masih parah dan belum bisa ditempati.

"Di rumah masih parah banjir, tak bisa tidur. Jadi, saya sama istri ngungsi ke rumah anak," kata Bagio.

Warga lainnya, Harmin (50) mengaku bersyukur mendapatkan bantuan tersebut karena dirinya belum bisa bekerja sejak banjir melanda.

"Bantuan ini memang sangat kami butuhkan. Apalagi, sekarang belum bisa bekerja karena banjir ini. Saya berterima kasih kepada Bupati Kepulauan Meranti atas bantuan ini," kata Harmin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com