DPRD Minta Sekolah yang Rusak akibat Gempa Salatiga Segera Diperbaiki

UNGARAN, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Semarang Joko Sriyono meminta sekolah yang mengalami kerusakan akibat gempa Salatiga dan sekitarnya segera diperbaiki.

Perbaikan tersebut untuk memfasilitasi siswa jelang ujian tengah semester.

"Kerusakan terjadi di masing-masing dua gedung sekolah dasar, SDN Kupang 01 dan SDN Lodoyong serta gedung SMPN 3 Ambarawa," kata Joko kepada wartawan, Senin (1/11/2021).

Baca juga: 33 Rumah Retak akibat Gempa Salatiga dan Sekitarnya, Tenda Darurat Mulai Didirikan

Khusus untuk bangunan gedung SMPN 3 Ambarawa yang mengalami kerusakan, plafon ruang kelas yang berada di lantai tiga bangunan sekolah tersebut ambrol akibat getaran gempa.

“Karena plafonnya runtuh, maka ruang kelas tersebut harus dikosongkan, karena cukup membahayakan untuk Kegiatan belajar mengajar (KBM),” jelasnya.

Total ada lima ruang kelas di SMPN 3 Ambarawa yang harus dikosongkan sementara.

Selain itu, lanjut Joko, tiga ruang kelas di SDN Kupang 01 serta SDN Lodoyong 03, Kecamatan Ambarawa, rusak.

"Jadi untuk PTM di sekolah sementara ini ada yang masuk kelas pagi, siang dan sore, sesuai dengan jadwal yang telah dikeluarkan oleh pihak sekolah,” kata Joko.

Baca juga: Intensitas Gempa di Kabupaten Semarang Menurun, Warga Kembali Tidur di Rumah

Dia berharap, perbaikan sekolah yang rusak akibat gempa segera dilakukan agar tidak mengganggu pembelajaran tatap muka (PTM).

“Jika perbaikan bisa dilaksanakan sesegera mungkin, maka para peserta didik dapat mengikuti dan mempersiapkan ujian tengah semsester dengan tenang dan tidak khawatir dengan kondisi bangunan ruang kelas mereka,” kata dia.