Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Tabrak Truk Boks di Jalur Lintas Selatan Kulon Progo DIY, Sopir Tewas Terjepit

Kompas.com - 01/11/2021, 10:39 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sopir pikap tewas terjepit dalam tabrakan maut yang terjadi di Jalan Deandels, Pedukuhan Macanan, Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pengemudi tewas adalah pedagang M. Yusuf Permana (36) asal Dusun Sukawangi, Pasirpanjang, Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Yusuf meninggal dunia dengan cedera kepala berat dan patah kaki kanan.

“Kejadian laka lantas ini terjadi di Jalan Daendels, tadi subuh,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Mengenal Rejasa, Flora Identitas Salatiga yang Terancam Punah

Tabrakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Yusuf mengemudi Suzuki Granmax Z 8947 HT ditemani Dimin (45) yang berasal dari Cihurip, Batusumur, Manonjaya, Tasikmalaya.

Mobil ini dalam keadaan kosong muatan melaju dari arah timur ke barat. Jalan Daendels itu lurus dan beraspal cukup halus.

Mendadak pikap oleng ke kanan dan langsung menabrak samping kanan truk boks B 9160FXR yang datang dari barat ke timur.

Truk boks dikemudikan Kamsudin (44) asal Dusun Sarengseng, Kertarahayu, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Akibat tabrakan, mobil boks mengalami kerusakan pada kabin belakang sebelah kanan. Kamsudin tidak mengalami luka.

Sementara itu, mobil pikap mengalami kerusakan parah. Hampir semua bagian depan mobil hancur, terutama bagian sopir. Yusuf terjepit dashboard di sana.

Dimin yang duduk di samping Yusuf selamat dengan luka di pinggang.

“Ringsek bagian depan. Korban tewas mengalami cedera kepala, patah kaki kanan,” kata Jeffry.

Baca juga: Mobil Dinas Polisi Terlibat Kecelakaan, Kapolsek dan 2 Anggotanya Diperiksa

PMI Kulon Progo tiba di sana sejak subuh. Tiba di lokasi, mereka tidak bisa mengevakuasi korban karena terjepit.

“Kita meminta bantuan Basarnas yang ada di Pos SAR Congot untuk bantu mengeluarkan korban,” kata Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga, via telepon.

Evakuasi bisa berlangsung setelah tim SAR tiba dengan peralatan khusus untuk memotong beberapa bagian mobil termasuk dashboard.

“Upaya kita semua adalah mengeluarkan korban dalam keadaan utuh,” kata Wisnu.

Yusuf bisa dikeluarkan pukul 05.00 dan segera dilarikan ambulans PMI ke RSUD Wates.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com