WAIKABUBAK, KOMPAS.com - Mobil dinas milik Kepolisian Sektor Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), terlibat kecelakaan dengan sebuah sepeda motor, Jumat (29/10/2021) malam.
Insiden itu terjadi di depan mes Puskesmas Kabukarudi, jalan jurusan Lamboya-Gaura, Desa Kabukarudi, Kecamatan Lamboya, Sumba Barat, NTT.
Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, dua pengendara sepeda motor bernama Marinus Pati Doang (17) dan Simon Kedu Duka (24), terluka akibat kecelakaan itu.
Bahkan, kaki kanan Simon harus diamputasi akibat patah tulang pada peristiwa tersebut.
"Patah tulangnya," kata Arianto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/10/2021) malam.
Saat ini, Marinus dan Simon sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak, Sumba Barat.
Baca juga: Tak Mau Dinasihati, Anggota DPRD Sumba Tengah Aniaya Pendeta
Kronologi
Arianto menjelaskan kronologi insiden kecelakaan antara mobil dinas polisi dan motor Supra X 125 yang dikendarai Marinus tersebut.
Motor yang membawa Marinus dan Simon datang dari arah jalan jurusan Gaura-Lamboya pada Jumat pukul 20.00 Wita.
Sampai di tempat kejadian perkara, Marinus mengambil jalur kanan untuk mendahului sepeda motor yang berada di depan mereka.
Kemudian, motor Honda Supra X 125 tersebut langsung menabrak mobil dinas Polri bernomor polisi XXII 54-34 yang datang dari arah berlawanan.
Arianto menyebutkan, peristiwa itu terjadi diduga akibat kelalaian pengendara sepeda motor Honda Supra X 125 tanpa nomor polisi itu.
Hal tersebut berdasarkan hasil olah TKP dari laporan polisi dengan nomor LP/A/37/X/ SPKT. Sat Lantas/Polres Sumba Barat/Polda NTT/2021.
"Kejadian kecelakaan itu baru besok kita gelarkan, siapa yang salah dan siapa yang benar," ungkap Arianto.