Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terperosok di Sumur Saat Bersihkan Kebun, Seorang Pria Manado Ditemukan Tewas

Kompas.com - 31/10/2021, 17:35 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Humala Siahaan (59), warga Malalayang, Lingkungan I, Kota Manado, Sulawesi Utara, tewas usai terperosok ke dalam sumur sedalam 15 meter.

Persitiwa ini terjadi di Perum Lestari, Kecamatan Malalayang, Sabtu (30/10/2021) siang.

Korban baru dievakuasi tim SAR gabungan pada pukul 01.30 Wita, Minggu (31/10/2021) dini hari.

Baca juga: Rumah Bandar Narkoba Digerebek, Seorang Oknum Polisi Malah Ikut Diamankan Petugas

Evakuasi ini sempat terlambat dilakukan karena laporan masuk ke Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado baru ada pada Sabtu malam.

Humas Basarnas Manado Feri Ariyanto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi warga setempat, kejadian itu berawal saat korban baru membeli tanah kebun di lokasi tersebut.

Korban kemudian membersihkan rumput lebat di kebunnya yang baru dibeli, tetapi ia tidak mengetahui di lokasi itu terdapat beberapa titik galian sumur yang tidak terpakai.

Baca juga: Pensiunan Guru Tewas Ditikam, Korban dan Pelaku Tak Saling Kenal

"Akibatnya, pada saat membersihkan rumput korban terperosok di dalam sumur," kata Feri, Minggu.

Feri menuturkan, setelah mendapatkan laporan, tim SAR langsung turun ke lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, pihaknya langsung membuat sistem menggunakan tripod khusus untuk mempermudah penarikan korban.

Evakuasi juga dilakukan tim SAR gabungan, yakni Basarnas, TNI, Polri, PMI dan masyarakat setempat.

"Korban terperosok di dalam sumur sedalam 15 meter dan korban langsung meninggal di dalam sumur," sebutnya.

Pada saat proses evakuasi, tim sempat merasa was-was karena posisi tanah sangat labil dan beberapa posisi sumur sangat berdekatan.

Selain itu, kondisi di dalam sumur sangat sempit, pengap dan diperkirakan ada gas beracun.

"Namun, kerja keras tim SAR akhirnya korban bisa dievakuasi ke atas," ungkap Feri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com