KOMPAS.com - Perempuan berinisial DS (32) awalnya ingin mengajak kekasihnya, AS (37), bertemu orangtuanya di Pemalang, Jawa Tengah.
Namun, dalam perjalanan menuju Pemalang, keduanya terlibat percekcokan dan berakhir dengan melayangnya nyawa DS.
Oleh AS, jasad DS dimasukkan ke dalam plastik.
Lalu, mayat itu dibuang ke hutan di wilayah Dusun Besole, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (10/10/2021) sore.
Jenazah DS ditemukan oleh warga setempat pada Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Perempuan dalam Plastik di Hutan, Pelaku Hendak Dikenalkan pada Orangtua Korban
DS ialah janda beranak satu. Dia merupakan warga Tangerang Selatan, Banten, kelahiran Pemalang.
Sedangkan AS adalah duda yang tinggal di Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah. Ia bekerja di sebuah kedai di kawasan Tembalang, Semarang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, DS dan AS awalnya berkenalan lewat media sosial.
"Kenal lewat medsos setahun lalu dan intens ketemu tiga bulan lalu. Pelaku duda dan pekerjaan sopir serta wiraswasta," ujarnya, Senin (25/10/2021).
DS kemudian mengajak AS untuk bertemu orangtuanya.
AS menjemput DS di rumah kontrakannya di Semarang menggunakan mobil rental pada Sabtu (9/10/2021) malam.
Baca juga: Kasus Mayat Terbungkus Plastik di Grobogan Terungkap, Korban Dibunuh Pacarnya karena Cemburu