Dari itu, Siboen terinspirasi untuk mengisi channel YouTubenya dengan tutorial memperbaiki sepeda motor.
"Awalnya saya buat tutorial yang mudah seperti mengganti kampas, menambal ban dan lainnya," ujar Siboen.
Dalam perjalanannya, Siboen juga membuat channel YouTube dengan konten yang berbeda. Antara lain, Siboen Misteri, Siboen Vlog, Siboen Viva, Siboen Seven dan lainnya.
Channel-channel tersebut pun memiliki penggemarnya sendiri.
Lantas berapa penghasilan Siboen dari YouTube?
Awalnya tidak seberapa. Namun pada tahun 2019 ia pernah menerima bayaran mencapai Rp 150 juta per bulan.
"Tahun 2019 pernah sampai Rp 150 juta, tapi tahun 2020 mulai turun, terus turun-turun. Sekarang rata-rata per bulan sekitar Rp 50 juta, dari 10 chanel yang saya miliki," ungkap Siboen.
Baca juga: Dituduh Lakukan Pesugihan, Siboen Akhirnya Membuat Kampung YouTuber (3)
Namun di tengah kesuksesannya itu, Siboen mendapat cobaan.
Warga di desanya curiga karena dalam waktu singkat Siboen yang kesehariannya sebagai montir menjadi kaya mendadak.
Bahkan, tak sedikit yang mengira dirinya menjalani ritual pesugihan.
Pasalnya Siboen yang sebelumnya hanya memiliki bengekel kecil, kini dapat membangun bengkel cukup besar. Ia juga mampu membeli rumah, mobil, tanah dan lainnya.
"Tidak ada yang mengatakan langsung saya punya pesugihan, tapi saya merasa seperti itu," kata Siboen.
Ia mengisahkan, saat itu tetangga di sekitar rumah sampai melarang anak-anaknya bermain dengan buah hatinya.
"Anak-anak tetangga lewat depan rumah saya aja enggak boleh. Siboen tukang tambal ban bisa beli rumah sebesar itu, dalam waktu singkat bisa beli sawah, sedangkan usaha saya cuma bengkel," ujar Siboen.
Baca juga: Awalnya Dubing Film India dengan Bahasa Batak, Pengantar Galon Air Sukses Jadi YouTuber
Yang membuat hatinya semakin trenyuh, saat anaknya bertemu dengan teman-temannya, justru mereka disuruh pulang oleh orangtuanya.
"Anak saya enggak boleh main sama anak tentangga, takut dijadikan tumbal (korban pesugihan). Kalau anak saya keluar, disuruh masuk rumah semua anak-anaknya," tutur Siboen.
Berawal dari situlah, Siboen kemudian mengungkapkan profesi barunya sebagai YouTuber.
"Awalnya sebenarnya ingin dirahasiakan, tapi karena sudah mengganggu keluarga, saya akhirnya membuka bahwa saya ini jadi YouTuber," kenang Siboen.