Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution Minta Bantuan KSP untuk Perbaikan Lapangan Merdeka Medan

Kompas.com - 24/10/2021, 16:56 WIB
Abba Gabrillin

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta bantuan Kantor Staf Presiden (KSP) dalam perbaikan atau revitalisasi Lapangan Merdeka di Kota Medan, Sumatera Utara.

Bobby mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Medan sedang fokus membenahi dan menata kawasan Kota Lama Medan, khususnya Kesawan.

"Sebab, kawasan itu terdapat potensi dan sesuatu yang menjadi nilai cagar budaya. Pemkot Medan juga akan merevitalisasi kawasan Lapangan Merdeka Medan guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat," ujar Bobby Nasution seperti dikutip dari Tribun Medan, Minggu (24/10/2021).

Baca juga: Bobby Nasution Janji Benahi Jalan Rusak di Medan dalam 2 Tahun

Hari ini, Bobby menerima kunjungan dari jajaran Kedeputian II KSP di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sudirman, Medan. Rombongan KSP dipimpin Tenaga Ahli Madya Kedeputian II KSP, Nuraini.

Kepada pejabat KSP, Bobby Nasution menuturkan bahwa Pemkot Medan telah berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait guna merealisasikan hal tersebut.

"Apa yang kami lakukan ini bukanlah wacana. Maka, secara matang kami persiapkan dengan sebaik mungkin, sehingga nantinya juga melahirkan hasil terbaik pula," ujar Bobby.

Baca juga: Viral, Knalpot Sitaan Dijual di Marketplace, Ini Kata Polrestabes Medan

Menurut Bobby, penataan kawasan Lapangan Merdeka nantinya akan dilakukan bersamaan dengan pelestarian budaya dan nilai-nilai yang melekat di Kota Medan.

"Tujuan kita adalah penataan kota, sekaligus upaya pelestarian budaya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati tidak hanya bangunan fisik saja, tapi juga manfaatnya (secara budaya)," kata dia.

Bobby Nasution memperlihatkan gambaran konsep penataan yang nantinya akan diterapkan di kawasan Lapangan Merdeka Medan kepada pejabat KSP.

Dia meminta agar KSP mendukung proyek tersebut supaya bisa berjalan lancar.

"Kita butuh partisipasi dari semua pihak, terutama masyarakat. Apalagi, upaya yang kita lakukan ini menjadi bentuk implementasi dari masukan dan saran masyarakat. Untuk itu, kami minta dukungan dan bantuan KSP agar apa yang direncanakan dapat direalisasikan," kata Bobby.

Baca juga: Profil Bobby Nasution

 

Tanggapan KSP

Sementara itu, Tenaga Ahli Madya Kedeputian II KSP Nuraini mengatakan, kedatangannya beserta rombongan untuk melakukan monitoring dan evaluasi, sekaligus mengetahui kendala yang dijumpai Pemkot Medan dalam merealisasi program pembenahan kota, terutama yang berkaitan dengan unsur kebudayaan.

Ia mengatakan, Kedeputian II KSP memiliki tugas untuk membantu percepatan, pengendalian, monitor dan evaluasi penyelesaian masalah program prioritas nasional.

Isu strategis yang ditangani KSP juga termasuk bidang pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, perempuan dan anak, agama, kebudayaan, riset dan teknologi, pemuda dan olahraga, desa, agraria dan kebencanaan.

Nuraini menyatakan bahwa pihaknya siap membantu agar rencana Pemkot Medan dapat terealisasi.

"Bahkan, jika kontribusi kita dalam merealisasi upaya pembenahan kota, terutama kawasan Lapangan Merdeka, maka nanti akan kami jadikan sebagai start point untuk diterapkan di kota-kota lainnya," kata Nuraini.

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul: Bereskan Lapangan Merdeka, Bobby Nasution Minta Bantuan Kantor Staf Presiden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com