Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Dibully, Bocah Bernama ABCD EFGHIJK Kini Bangga dengan Namanya Setelah Tahu Hal Ini

Kompas.com - 23/10/2021, 06:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Bocah berusia 12 tahun asal Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menjadi perbincangan karena namanya yang unik.

Anak pertama dari pasangan Zulfahmi (41) dan Zuhro Liani (36) ini diberi nama ABCDEF GHIJK Zuzu.

Baca juga: Cerita Anak Bernama ABCDEF GHIJK Zuzu, Ayah: Dipanggil Abjad Alfabet, Setiap Pulang Sekolah Selalu Melapor...

 

Bocah yang masih duduk di bangku SMP ini biasa dipanggil Adef.

Baca juga: Cerita di Balik Anak Bernama ABCDEF GHIJK Zuzu, Ada Hobi dan Cita-cita Sang Ayah

Zulfahmi, ayah Adef mengatakan, karena nama yang tidak biasa membuat Adef sering diolok-olok oleh temannya.

“Awal sekolah sekitar usia 8 sampai 9 tahun memang seperti itu, sering diolok-olok temannya, ada yang manggil 'abjad alfabet'. Setiap pulang sekolah selalu melapor ke saya. Tapi saya jelaskan kepadanya bahwa suatu saat ia akan bangga dengan nama ini karena memiliki makna yang bagus,” kata Zulfahmi melalui sambungan telepon, Kamis (21/10/2021).

Makna nama Adef

Zulfahmi mengaku tak sembarangan memberikan nama kepada Adef.

Nama untuk putranya itu mengandung harapan dan doa.

Zulfahmi ingin Adef mampu menguasai banyak bahasa dan menjadi orang yang pintar.

Seiring nasihat yang diberikan ditambah dukungan dari para guru, Adef mulai bangga dengan nama yang diberikan.

“Gurunya juga banyak kasih support dan akhirnya sampai umur 11 tahun anak saya sangat bangga dengan nama pemberian kami,” ujar Zulfahmi.

 

Tak direstui keluarga

Zulfahmi mengatakan, keluarga besarnya sempat tak menyetujui saat dia memberikan nama abjad kepada Adef.

Setelah diberikan penjelasan, keluar akhirnya menerima.

Zulfahmi juga sempat ingin memberikan nama yang unik untuk anak kedua dan ketiganya.

Zulfahmi telah menyiapkan nama NOPQ RSTUV untuk anak kedua dan XYZ untuk anak ketiga.

Namun, Zulfahmi dan istri akhirnya mengurungkan niat itu dan memilih memberikan nama lain.

“Awalnya ingin pakai NOPQ RSTUV dan XYZ, tapi kami memutuskan ingin nama islami, akhirnya diberikan nama Attur dan anak ketiga kami Ammar. Nama Zuzu di belakang itu, singkatan nama saya dan istri, Zulfahmi dan Zuhro,” ujar dia. (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com