Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli dan Aniaya Bocah Berusia 6 Tahun, Seorang Nelayan di Rote Ndao Ditangkap

Kompas.com - 22/10/2021, 22:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa bocah berinisial MH (6) asal Desa Oelolot, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Siswi kelas I salah satu SD di wilayah itu, dicabuli dan dianiaya HL alias Habel (54), nelayan yang tinggal di Desa Oelolot.

Baca juga: Cabuli Muridnya, Oknum Guru SMK di Medan Ditangkap Polisi

Kasus itu, kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian setempat, dengan laporan polisi nomor LP/B/13/X/2021/Sek RB/RND/ Polda NTT, pada 21 Oktober 2021.

"Kasus itu dilaporkan kemarin oleh orangtua korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Rote Ndao Iptu Jems Mbau, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jumat (22/10/2021).

Jems menyebut, aksi ini dilakukan pelaku di rumahnya, saat suasana sedang sepi.

Ia menuturkan, kejadian itu bermula ketika korban sedang bermain di depan rumah pelaku. Mereka selama ini hidup bertetangga.

Melihat di sekitar rumahnya sedang sepi, pelaku laku menghampiri korban dan mengajaknya masuk ke rumah. Korban pun menuruti ajakan pelaku.

Saat tiba di rumah pelaku, korban langsung dibawa ke tempat tidur dan mencabuli korban.

Korban sempat menangis karena kesakitan. Melihat hal itu, pelaku menampar pipi kanan korban.

Merasa kesakitan akibat tamparan itu, korban menangis dengan suara lebih keras. Salah satu teman korban, GPG (11) mendengar teriakan itu.

GPG pun datang dan melihat pelaku membuka pintu rumah. Pelaku berkata kepada korban agar tidak menceritakan peristiwa itu kepada siapa pun.

Saat itu pelaku mengancam korban sambil memberikan uang Rp 50.000. GPG yang melihat langsung kejadian tersebut, lalu melaporkan kepada rekannya NG (8).

NG selanjutnya melaporkan perbuatan pelaku ke ibu kandung korban DP.

Ibu korban yang tidak terima melapor ke Mapolsek Rote Barat guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca juga: Ini Motif Petani di Rote Ndao Menganiaya dan Hendak Perkosa Dokter

Korban pun menjalani visum di rumah sakit dan diperiksa penyidik Reskrim Polsek Rote Barat. Polisi yang menerima laporan, kemudian bergerak cepat menangkap pelaku di rumahnya.

"Pelaku sudah kita tangkap dan amankan untuk selanjutnya diproses hukum," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com