Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 1 Bulan Menikah, Pria Ini Tega Bunuh Istrinya di Rumah, Pelaku lalu Kabur Bawa Perhiasan dan Motor

Kompas.com - 22/10/2021, 11:40 WIB
Heru Dahnur ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial EA (24) ditemukan tewas dengan bekas luka di leher di rumahnya di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (20/10/2021).

Adapun terduga pelaku berinisial MR (30) berhasil ditangkap polisi saat dalam pelarian di kawasan kebun sawit di Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka.

MR sendiri diketahui sebagai suami dari korban.

Baca juga: Pengantin Wanita Menghilang Jelang Pernikahan, Ibu: Sore Masih Beres Undangan Sama Calon Pengantin Pria

Mereka masih berstatus pengantin baru karena diketahui menikah pada 7 September 2021.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka, AKP Ayu Kusuma Ningrum mengatakan, MR ditangkap di kebun sawit saat menunggu truk yang hendak keluar dari kebun.

"Dari pemeriksaan sementara, MR hendak kabur ke Palembang," kata Ayu saat dikonfirmasi, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Seorang Pengantin Wanita Mendadak Pingsan Saat Dirias lalu Meninggal

Penangkapan terhadap MR dilakukan Kamis (21/10/2021) sore setelah Polres Bangka menerima informasi adanya terduga pelaku pembunuhan yang lari ke daerah Riau Silip.

Sementara itu, jasad korban telah dibawa polisi ke Rumah Sakit Toboali, Kabupaten Bangka Selatan untuk pemeriksaan medis.

 

Ditemukan tewas di kamar tidur

Korban EA mulanya ditemukan pertama kali oleh saudara perempuannya di kamar tidur rumah, Rabu (20/10/2021) sore.

Jasad korban ditemukan dalam posisi terlentang dengan bekas luka cekikan di bagian leher.

Di hadapan polisi, kerabat korban bernama Susi mengatakan, selama ini tidak ada kejadian janggal antara korban dan suaminya.

Hanya saja, sehari sebelum peristiwa itu pada Selasa (19/10/2021), korban diketahui cekcok dengan suaminya.

Kemudian pada pagi hari, MR pamit meninggalkan rumah dengan membawa sejumlah perhiasan dan sepeda motor.

"Malamnya terdengar cekcok, tapi masalahnya kami tidak tahu. Kemudian pagi harinya suaminya pergi dan mayat istrinya ditemukan sore harinya," ujar Susi.

Masih menunggu hasil visum

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Chandra Satria memastikan pihaknya telah mengidentifikasi jasad korban yang tewas di kamar rumahnya itu.

Namun penyebab pasti kematian, masih menunggu hasil visum et repertum dari rumah sakit.

"Korban (ditemukan) meninggal di rumahnya, dan informasi dari keluarganya mereka memang pengantin baru," ujar Chandra.

Chandra mengatakan, selanjutnya proses hukum terhadap pelaku bakal dilakukan di Polres Bangka Selatan.

Kepolisian kini berkoordinasi dengan tim dari Polres Bangka yang telah melakukan penangkapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com