Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tempat Hiburan Malam di Kabupaten Serang Dikosongkan, Wabup: Mereka Masih Bandel...

Kompas.com - 21/10/2021, 23:15 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mendapati adanya tempat hiburan malam di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang yang masih nekat beroperasi.

Padahal, Pemerintah Kabupaten Serang sudah memperingati agar para pegusaha hiburan malam untuk menutup hingga mencabut izin bangunannya.

"Kami perintahkan untuk pengosongan. Tapi mereka (pengusaha tempat hiburan malam) masih membandel. Malah, infonya tadi malem masih beroperasi," kata Pandji kepada wartawan usai menutup paksa tempat hiburan malam Star Queen, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Warga Halangi Truk Sampah Tangsel, Wali Kota Serang: Pengiriman Dihentikan Sementara

Menurut Pandji, upaya pengosongan secara paksa tempat hiburan dilakukan untuk mengantisipasi adanya konflik horizontal dan aksi kekerasan.

"Terpaksa kami lakukan langkah pengosogan secara paksa dengan pengambilan barang-barang didalam tempat hiburan malam untuk kami sita," ujar Pandji.

Pandji pun memerintahkan kepada PLN untuk mencabut aliran listrik tempat hiburan malam agar tidak beroprasi kembali.

Baca juga: Saat Menteri Sandiaga Lepas Tukik ke Laut, Teguhkan Desa Wisata Serang Destinasi Berbasis Konservasi Lingkungan

Ia menegaskan, apabila didapati tempat hiburan malam masih membandel beroprasi maka Pemkab Serang akan membongkar bangunannya.

Bahkan, Pandji mengancam akan menerjunkan alat berat untuk meratakan bangunannya.

"Langkah terakhir yang kami lakukan kami akan bongkar, kami akan bongkar paksa saya turunkan buldoser kalau masih membandel," tegas Pandji.

 

Berdasarkan temuannya, Pandji mendapati adanya tempat hiburan malam yang memodifikasi bangunannya agar tidak diketahui aparat penegak hukum.

Tempat hiburan malam Star Queen misalnya, saat didatangi di lantai satu seperti tidak ada aktivitas dan menutup akses menuju lantai dua dan tiga.

Akhirnya, petugas gabungan bersama Pandji menemukan akses pintu masuk dan membuka paksa.

Ternyata, di lantai dua dan tiga ditemukan ruangan-ruangan, minuman keras berbagai merek hingga alat kontrasepsi di dalam laci yang berada di lantai dua.

"Mereka ini tidak koperatif dengan ditutupnya pintu yang atas, seolah-olah kami di bawah saja, terpaksa kami bongkar. Setalah kami bongkar ternyata di atas banyak barang terlarang," kata Pandji.

Disebutkan Pandji, Pemkab Serang pada hari ini mengosongkan secara paksa sebanyak 11 tempat hiburan malam yang berada di JLS yang berbatasan dengan wilayah Kota Cilegon.

Selain tempat hiburan, Pemkab Serang juga akan membongkar secara paksa warung remang-remang yang dikhawatirkan dijadikan tempat prostitusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com