Selain itu, ada Kabupaten Gianyar 16 KPM, Kabupaten Jembrana 55 KPM, Kabupaten Karangasem 920 KPM, Kabupaten Klungkung 121 KPM Kota Denpasar 36 KPM dan Kabupaten Tabanan 1.430 KPM.
Sedangkan, untuk BPNT yang belum bertransaksi, tercatat ada 19.358 KPM terdiri dari Kabupaten Badung 460 KPM, Kabupaten Jembrana 2.727 KPM, Kabupaten Tabanan 1.872 KPM, Kabupaten Gianyar 3.563 KPM, Kota Denpasar 741 KPM, Kabupaten Klungkung 1.690 KPM, Kabupaten Bangli 2.807 KPM, Kabupaten Buleleng 2.735 KPM dan Kabupaten Karangasem 2.763 KPM.
Mahendra menegaskan, pihaknya akan mempercepat realisasi pencairan dana bansos dari Kemensos, baik PKH maupun BPNT.
Gubernur Bali Wayan Koster, lanjut dia, telah meminta kepada sejumlah bank Himbara sebagai penyalur dana bansos agar mempercepat pencairan kepada KPM.
“Bapak Gubernur juga meminta bupati dan wali kota se-Bali agar membantu dan memfasilitasi pencairan dan transaksi oleh KPM selaku penerima Bansos,” pungkasnya.
Sebelumnya, Risma menyampaikan, akumulasi anggaran yang belum cair dari Juli-September se-Bali mencapai Rp 450 miliar.
Baca juga: Terkait Gempa Bali, Sandiaga Pastikan Fasilitas Wisata Tidak Terganggu
Jika jumlah itu segera dicairkan, Risma mengatakan, pergerakan ekonomi Bali akan sangat terbantu.
Apalagi, lanjut dia, kondisi perekonomian Bali masih belum sepenuhnya pulih.
"Kalau masih ada ribuan KPM belum cair, maka ekonomi di level bawah tidak bergerak. Sementara ini sudah pertengahan Oktober, Pak. Kalau tidak segera dicairkan akan segera kena blokir," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.