Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Tewas Saat Konflik di Lokasi Tambang Bolaang Mongondow, Polisi Masih Dalami Motif Pelaku

Kompas.com - 20/10/2021, 08:24 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Polda Sulawesi Utara (Sulut) masih mendalami motif AP alias Nando terduga pelaku utama penembakan yang menewaskan Armanto Damopolii saat konflik di lokasi pertambangan PT Bulawan Daya Lestari (BDL), Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulut, Senin (27/9/2021).

"Masih mendalami motif pelaku," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Sulut Kobes Pol Jules Abraham Abast, lewat pesan singkat saat dikonfirmasi, Selasa (19/10/2021) siang.

AP diketahui merupakan masyarakat yang menjaga lokasi PT BDL. Saat ini, AP ditahan di Polda Sulut.

AP ditangkap di Pelabuhan Rakyat Sorong, Papua Barat, Sabtu (16/10/2021) sekitar pukul 00.30 WIT.

 

Selain AP, Polda Sulut menangkap seorang laki-laki berinisial SI (44). SI merupakan warga Desa Tambun, Kecamatan Dumonga Timur, Bolmong.

Baca juga: Konflik di Lokasi Tambang Bolaang Mongondow, 1 Orang Jadi DPO

"Terduga pelaku SI ditangkap pada Jumat (1/10/2021) pukul 20.00 Wita," ujar Jules di Polda Sulut, Senin (18/10/2021).

Polisi masih mencari terduga lain yang terlibat dalam konflik di lokasi tambang BDL. Terduga pelaku itu sudah masuk dalam daftar pencarian orang.

"Kami juga masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku lain dan mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) atas nama Kaloh Korengkeng," tutur Jules.

Sebelumnya, perkara konflik di lokasi PT BDL terjadi pada 27 september 2021 sekitar pukul 14.00 Wita.

Jules menjelaskan kronologi insiden tersebut. Sejumlah warga Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga, berkumpul di lapangan pada 27 September 2021, pukul 09.00 Wita.

Mereka hendak menuju Perkebunan Blingongot untuk melakukan pengukuran memasang patok yang berbatasan dengan lokasiPT BDL.

Pada saat di lokasi terjadi negosiasi, tetapi tidak berapa lama ada masyarakat yang melempar batu ke arah pos PT BDL.

"Sehingga situasi kian memanas dan terjadi keributan antara masyarakat Toruakat dengan masyarakat penjaga lokasi PT BDL," jelas Jules.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com