Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Lagi, 14 Orang Terjebak di Waduk Jatiluhur

Kompas.com - 19/10/2021, 21:57 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 14 orang terjebak di perairan Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, akibat banyaknya eceng gondok yang memenuhi perairan, Selasa (19/10/2021).

Kepala Satuan Polisi Air Polres Purwakarta AKP Jajang Sukandar mengatakan, 14 orang yang terjebak itu menumpangi lima perahu.

Mereka terjebak di perairan Jatiluhur, tepatnya Dusun Pasir Jangkung, Desa Tegalaja, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

Baca juga: Puluhan Wisatawan yang Terjebak di Waduk Jatiluhur Selamat, Dievakuasi Tim SAR Tengah Malam

"Sebanyak 14 orang itu merupakan pembudidaya ikan jari apung. Sebelumnya yang terjebak wisatawan dari Jakarta," ujar Jajang kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.

Jajang mengatakan, evakuasi terhadap 14 orang itu dilakukan oleh tim gabungan sejak pukul 09.00 WIB hingga 12.30 WIB.

Evakuasi menggunakan Kapal Patroli VIII-2341 milik Sat Polair Polres Purwakarta.

Seluruh pembudidaya ikan yang terjebak sudah berhasil dievakuasi.

"Dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan tali tambang yang diikatkan ke Kapal Patroli Satpolair. Kemudian dievakuasi menuju Dermaga Serpis Jatiluhur," kata dia.

Baca juga: Saat Eceng Gondok Membuat 22 Wisatawan Terjebak di Tengah Waduk Jatiluhur

Jajang mengimbau kepada penumpang dan pengguna transportasi air di Perairan Waduk Jatiluhur untuk tidak memaksakan berlayar melintasi area kumpulan eceng gondok.

Sebab, kumpulan eceng gondok dapat menghambat laju perahu.

"Dapat mengakibatkan mesin trouble, terlebih berlayar di malam hari. Kemudian perkiraan curah hujan tinggi akan terjadi di wilayah perairan Danau Jatiluhur," kata dia.

Sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 22 warga yang sempat terjebak di Waduk Jatiluhur, pada Senin malam.

Mereka merupakan wisatawan dari Jakarta.

Evakuasi dilakukan hingga sekitar pukul 00.45 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com