Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atletnya Raih Medali di Pon XX Papua, Pemkot Madiun Beri Bonus, Biaya Kuliah, hingga Pekerjaan

Kompas.com - 18/10/2021, 22:18 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Madiun memberikan penghargaan khusus bagi atlet-atlet asal kota pecel yang mendapatkan medali di Pon XX Papua 2021.

Tak hanya berupa uang tunai, atlet juga diberikan pekerjaan di Pemkot Madiun bila enggan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

“Dari saya yang dapat emas itu kuliah diberi beasiswa per tahunnya Rp 9 juta. Selain itu kalau tidak mau kuliah bisa bekerja di Pemerintah Kota Madiun,” ujar Wali Kota Madiun Maidi kepada Kompas.com, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Ditelantarkan Usai Nikah Siri, Perempuan Ini Laporkan Oknum ASN Pemkab Madiun ke Inspektorat

Atlet peraih medali

Atlet asal Kota Madiun yang berhasil membawa pulang medali adalah Janan Salma Najiyah yang masuk skuad basket Jawa Timur dan berhasil meraih emas.

Susi Dewi Wulandari, meraih dua medali perak dalam cabor lari estafet.

Sementara pelatih yang berprestasi yakni Oni Diar Saputra yang menjadi pelatih double team putra cabor sepak takraw Jatim berhasil memperoleh medali emas.

Untuk penyerahan penghargaan bagi atlet beprestasi, Maidi mengatakan akan diadakan acara khusus di rumah dinas Wali Kota Madiun.

“Saya undang di rumah dinas. Selain kami berikan bonus, saya tawari dia (atlet berprestasi) memilih kuliah atau bekerja. Kita bisa jamin dia bisa bekerja dan kuliah. Karena mereka itu kebanggaan kita yang sudah membawa nama baik Pemkot Madiun,” ungkap Maidi.

Baca juga: SD, SMP dan SMA di Kota Madiun Sudah PTM, TK Tunggu Zona Hijau

Maidi memberikan penghargaan setelah para atlet dilepas oleh Pemprov Jatim. Apalagi atlet asal Kota Madiun yang berlaga di Papua mewakili Jawa Timur.

“Dia (atlet) pasti mendapatkan bonus banyak dari provinsi. Selain provinsi, kami memberikan bonus di sini,” kata Maidi.

Baca juga: Menelusuri Sumber Mata Air Sendang Kuncen di Kota Madiun

Sekolah atlet

Maidi menambahkan saat ini pemerintah kota sementara mengurus penggabungan tiga sekolah menjadi satu.

Kebijakan ini untuk menyiapkan tempat bagi anak-anak sekolah yang beprestasi dalam bidang olahraga.

“Kita sedang konsep. Hari ini sudah urus ke kementerian ke pendidikan. Bahwa SMP 1, 3 dan 13 saya gabung jadi SMP 1. Kita regrouping. Anak-anak yang bakat olahraga bagus kita jadikan satu di situ. Sehingga pembinaan fokus dalam bidang olahraga,” jelas Maidi.

Baca juga: Pemkot Madiun Gelar Vaksinasi di Pasar, Sasar Pedagang dan Pengunjung, Warga Luar Daerah Boleh Ikut

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Madiun, Agus Purwowidagdo menyatakan, atlet dan pelatih asal Kota Madiun yang berprestasi di PON mendapatkan bonus uang tunai.

Tak hanya uang tunai, atlet berprestasi juga mendapatkan tawaran bekerja sebagai tenaga upahan di Pemkot Madiun.

Ia mencontohkan sebelumnya sudah belasan atlet berprestasi asal Kota Madiun mendapatkan pekerjaan langsung dari Pemkot Madiun.

“Saat ini sudah ada 13 atlet berprestasi bekerja di Pemkot Madiun. Atlet berasal dari cabang sepak bola, pencak silat, angkat besi, sepak takraw, muaythai hingga bola voli,” jelas Agus.

Belasan atlet bekerja di Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Satpol PP, Dinas Perhubungan hingga instansi sekolah negeri di Madiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com