Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Pencak Silat Peraih Medali Emas PON Papua Tunaikan Nazar Jalan Kaki 62 Km

Kompas.com - 18/10/2021, 20:32 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Khoirudin Mustakim (20), atlet Pecak Silat asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), berjalan kaki sejauh 62 kilometer pada Senin (18/10/2021).

Aksinya tersebut dilakukan untuk memenuhi nazarnya setelah berhasil menyabet medali emas cabang olahraga Pencak Silat kelas B putra dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Putra bungsu dari empat bersaudara pasangan dari Paini Kismo Suwito dan Samiyem memulai aksinya berjalan kaki dari Salatiga sekitar pukul 04.30 WIB.

Baca juga: Jateng Peringkat 6 PON XX Papua, KONI Pastikan Atlet Peraih Medali Tetap Dapat Bonus

Mustakim panggilan akrab tiba di kediaman Dusun Jurangkajong RT 023/ RW 003, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah sekitar pukul 15.00 WIB, setelah menempuh sekitar 12 jam perjalanan.

Kedatangan Mustakim di Dusun Jurangkajong disambut dengan meriah warga sekitar.

Jalan menuju ke rumahnya juga dipasangi bendera merah putih untuk menyambut atlet Pencak Silat itu.

Mustakim mengaku bersyukur masih diberikan kesehatan dan bertemu kembali dengan kedua orangtua di rumah.

Pemuda kelahiran 2001 itu sudah dua bulan tidak bertemu dengan keluarga demi mengharumkan nama Bangsa Indonesia.

"Alhamdulillah, masih diberikan keselamatan sampai di rumah. Senang rasanya bisa ketemu orangtua dari dua bulan lama tidak ketemu," kata dia ditemui di rumahnya, Senin.

Baca juga: Janjikan Bonus ke Atlet PON, Wali Kota Bandung Kini Kebingungan Pemkot Tidak Ada Uang

Mustakim mengatakan sudah mempersiapkan nazarnya tersebut sejak lama.

Dia juga sudah meminta izin kepada kedua orangtua jika berhasil mendapat medali emas dirinya akan berjalan kaki dari Salatiga-Klaten.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com