Pengakuan tersangka pembunuhan
Pelaku pembunuhan, Syamsu, mengaku membunuh istrinya itu akibat tersinggung dengan ulah istri ke enamnya itu.
Sebab, sejak satu bulan terakhir usai menikah dengannya, korban menolak untuk mencucikan baju serta membuatkannya kopi di rumah.
“Saya tidak terima, karena waktu disuruh buat kopi dia malah suruh saya buat sendiri. Disuruh cuci baju dia tak mau, lelaki mana yang tidak sakit hati dibegitukan,” ungkap Syamsu, saat gelar perkara di Polres Pagaralam.
Ia mengatakan, pembunuhan itu dilakukan satu pekan sebelum jenazah Waldasih ditemukan warga pada Minggu.
Saat itu, Ia menghilangkan nyawa istrinya itu saat korban sedang terlelap tidur di kamar.
Pelaku pun menjerat korban dengan menggunakan seutas tali agar tak bisa berkutik.
“Setelah tewas jenazahnya saya bawa ke belakang rumah. Karena berat, saya tinggalkan di sana, tidak tahunya ditemukan,” ungkapnya.
Usai melakukan aksinya, ia langsung kabur ke Kota Prabumulih untuk menghindari kejaran polisi.
Namun, upaya itu gagal karena petugas berhasil mengetahui keberadaan pelaku dan langsung ditangkap.
(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Aprillia Ika, I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.