Menurut Chairil, drainase juga sudah rusak parah.
Reklamasi di pesisir Belawan juga semakin memperparah bencana yang tak kenal musim itu.
"Setiap kali turun hujan, setiap kali air pasang, tempat tinggal kami selalu terendam air laut," kata dia.
Warga yang berunjuk rasa mendesak Pemprov Sumut, Pemkot Medan dan para wakil rakyat di DPRD Medan dan DPRD Sumut untuk segera mengatasi masalah itu.
Salah satunya dengan membangun tanggul pencegah rob di pinggr pantai, seperti yang selama ini dijanjikan pemerintah.
Mereka juga meminta pemerintah segera merestorasi hutan mangrove yang selama ini menjadi tanggul alami sebagai penyangga air laut dan keseimbangan ekosistem di Belawan.
"Hutan mangrove di tempat kami sudah rusak. Kami minta segera diperbaiki," kata Chairil.
Setelah sekitar 1 jam lebih menyampaikan tuntutan di sana, massa kemudian membubarkan diri.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi belum tiba di Medan, usai mendampingi kontingen Sumut di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.